BeritaDaerahNewsPendidikan

Selamat! Yanto Naim, Dosen AMIK Luwuk Raih Sertifikasi Digital Forensic

1512
×

Selamat! Yanto Naim, Dosen AMIK Luwuk Raih Sertifikasi Digital Forensic

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id — Yanto Naim, seorang dosen dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Luwuk Banggai, berhasil menyelesaikan sertifikasi Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI)/ Digital Forensic setelah dinyatakan Lulus dalam Ujian hari ini dengan skor nilai 140. 

Kegiatan CHFI berlangsung selama satu minggu, yang dimulai tanggal 13 hingga 21 Oktober 2024, diadakan di Politeknik Negeri Batam.

Yanto Naim merupakan salah satu dari 15 peserta yang terpilih mengikuti pelatihan dan sertifikasi CHFI setelah lolos Seleksi Nasional penerima Beasiswa LPDP dalam Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen Vokasi 2024.

BACA JUGA:  Dihadiri Asisten III, KPU Bangkep Gelar Pleno Rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025

Sertifikasi CHFI merupakan sertifikasi profesional yang diakui secara internasional dan menjadi standar industri bagi para profesional di bidang forensik digital. 

Program ini membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan mendalam untuk melakukan investigasi forensik digital secara efektif, seperti menganalisis insiden keamanan, menemukan bukti digital, dan memulihkan data yang hilang.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025

Dengan pencapaian ini, Yanto Naim diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya dalam bidang keamanan siber dan forensik digital.

“Ini adalah pengalaman berharga bagi saya. Selain meningkatkan kompetensi, sertifikasi ini memberikan kesempatan untuk lebih siap menghadapi tantangan keamanan digital di era teknologi informasi,” ujar Yanto Naim saat dimintai keterangan via WhatsApp, Senin 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Sosialisasi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi 2026 di Kantor BPKP Sulteng

Sertifikasi CHFI merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung profesional di bidang pendidikan vokasi untuk terus berkembang dan selaras dengan kebutuhan industri terkini, terutama di bidang keamanan siber yang semakin krusial. (*)