BeritaDaerahNewsPolitik

Warga Toili Antusias Hadiri Kampanye Paslon Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

716
×

Warga Toili Antusias Hadiri Kampanye Paslon Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Ribuan warga begitu antusias menghadiri Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) di Toili, Minggu malam 20 Oktober 2024.

Kampanye Paslon yang mengusung tagline BERAMAL ini dipimpin langsung Juru kampanye Rusli Dg Palabi yang juga mantan Wakil Gubernur Sulteng.

Hadir membersamai dalam kampanye itu, H Akmal dan Naim Saleh dari DPC Gerindra Kabupaten Banggai.

Dalam kampanye itu, juru kampanye, Rusli Dg Palabi memaparkan visi misi Paslon AA-AKA yang siap direalisasikan jika terpilih nanti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2025-2029.

Ribuan warga yang hadir, begitu antusias mendengarkan paparan visi dan misi. Mereka menyambut baik, dan optimis dengan delapan misi, AA-AKA bisa membawa Sulteng, yang maju dan sejahtera.

Dijelaskan, Paslon AA-AKA mengusung visi Sulawesi Tengah Sejahtera Bersama, Maju dan Berkelanjutan dan dijabarkan dalam delapan misi untuk membawa daerah ini lebih maju.

Delapan misi itu adalah pertama melakukan transformasi sumberdaya manusia yang inklusif.

Kedua melakukan transformasi tata kelola Pemerintahan Terdigitalisasi dan Reformasi Birokrasi Tematik dan Berkelanjutan.

Ketiga, mewujudkan transformasi Porekonomian Daerah yang Inklusif melalui Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Penguatan Kelembagaan Ekonomi dan Sosial Yang Terdigital dan Terhubung dengan Akses Pasari.

BACA JUGA:  Tabrakan Hebat Terjadi di Singkoyo Vixion Vs Sonic

Keempat, mewujudkan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Daerah.

Kelima, menjalankan pembangunan wilayah terluar, terdepan, terpencil yang merata dan berkeadilan.

Keenam, mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.

Ketujuh, mewujudkan kerjasama pembangunan Antar Daerah Sekawasan Laut Sulawesi- Selat Makassar, Kawasan Pegunungan Tengah Sulawesi, Kawasan Teluk Tolo- Perairan Halmahera;

Kedelapan, melindungi dan Mengelola Lingkungan Hidup berbasis pada Teknologi Informasi yang Terintegrasi dan dijalankan secara Sistimatis dan Digital.

Delapan misi pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri atau dikenal dengan tagline Beramal ini akan diimplementasikan dalam sepuluh agenda aksi.

Sepuluh agenda aksi itu adalah BERAMAL untuk Pendidikan dan BERAMAL untuk Sehat, BERAMAL Untuk Kesetaraan dan Keberagaman, BERAMAL Untuk Pemuda dan Olahraga, BERAMAL Untuk Seni dan Budaya.

Kemudian, BERAMAL Untuk Reformasi Birokrasi; BERAMAL Untuk Petani, Nelayan dan Pekerja, BERAMAL Untuk Mandiri dan Kolaborasi, BERAMAL Untuk Infrastruktur Publik; BERAMAL untuk Pendidikan dan BERAMAL untuk Sehat.

Berikutnya, BERAMAL Untuk Petani, Nelayan dan Pokerja, BERAMAL Untuk Mandiri dan Kolaborasi, BERAMAL Untuk Kesetaraan dan Keberagaman, BERAMAL UntukPemuda dan Olahraga, BERAMAL Untuk Seni dan Budaya.

Selain itu, BERAMAL Untuk Sulteng Tangguh dan Berkelanjutan; BERAMAL Untuk Mandiri dan Kolaborasi, BERAMAL Untuk Kesetaraan dan Keberagaman, BERAMAL Untuk Sulteng Tangguh dan Berkelanjutan.

BACA JUGA:  Seru! Putra Jagal dan Tanjung Tuwis Bertemu di Babak 8 Besar Danki Cup 2024

Program BERAMAL untuk pendidikan ini, AA-AKA akan memberikan beasiswa pendidikan, mulai jenjang SMA hingga kuliah. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai juga akan menjadi prioritasnya.

Program BERAMAL untuk Sehat, AA-AKA akan memastikan semua masyarakat bisa mengakses pelayanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan.

Kemudian untuk program ini, Ahmad Ali bersama pasangannya, berkomitmen untuk meningkatkan sarana prasarana, dan standar rumah sakit. Tak hanya itu, AA-AKA juga akan membangun sejumlah Rumah Sakit Pratama untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dan sejumlah program lainnya.

Program BERAMAL Untuk Kesetaraan dan Keberagaman. Program ini, di antaranya dengan Sasaran Perlindungan Sosial Bagi Kelompok Rentan khususnya kelompok disabilitas, melalui fasilitas kredit usaha hingga penyediaan ruangan ramah difabel bagi aktivitas kelompok difabel berpartisipasi dalam.

Program BERAMAL Untuk Pemuda dan Olahraga, AA-AKA berkomitmen akan membangun Sentra Kreatifitas Pemuda, Sekolah Sepak Bola dan Pusat Pembinaan Cabang Olahraga, Membangun Stadion Taraf Internasional; hingga Melaksanakan Kompetisi Olahraga Reguler;

Program BERAMAL Untuk Seni dan Budaya, AA-AKA menginisiasi Pendirian Institute Kesenian Sulawesi Tengah, menyediakan ruang ekspresi budaya, Pusat Kesenian dan Budaya dan/atau culture hub/culture pole, Gedung Pertunjukan dan Preservasi Budaya dan Penguatan Kearifan Tradisional.

Program BERAMAL Untuk Reformasi Birokrasi, AA-AKA akan melanjutkan Reformasi Birokrasi Tematik dan Tata Kelola Pemerintah terdigital, memberikan Bantuan Keuangan Desa Untuk Pemberdayaan Masyarakat desa di 1.842 Desa yang bersinergi dengan Dana Desa; Melanjutkan Proses Pemekaran Wilayah Kabupaten – Kota; Menempatkan Pejabat Daerah sesuai Daftar Urutan Kepangkatan (DUK), Kapasitas dan Kompetensi; serta Mewujudkan Pelayanan Pemerintah, Cepat, Tepat, Efisien berbasis digital.

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

Program BERAMAL Untuk Petani, Nelayan dan Pekerja, AA-AKA menawarkan asuransi untuk lahan pertanian, BPJS Ketenagakerjaan hingga bantuan-bantuan yang dibutuhkan masyarakat, mulai dari pupuk subsidi, bantuan bibit, perahu hingga tangkap ikan untuk nelayan.

Program BERAMAL Untuk Mandiri dan Kolaborasi, diantaranya yang akan dilakukan AA-AKA jika memimpin Sulteng, akan menciptakan 10.000 Wirausaha Muda (Star Up Milenial, Industri Kreatif);  Hilirisasi SubSektor Pangan dan Hortikultural, Perkebunan, Peternakan, Kelautan, Perikanan dan Kehutanan.

Program BERAMAL Untuk Infrastruktur Publi, yakni Percepatan, Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kewenangan Provinsi Sulteng.

Terakhir, Program BERAMAL Untuk Sulteng Tangguh dan Berkelanjutan. Program yang akan dilakukan untuk aksi ini diantaranya meningkatkan ketangguhan masyarakat dari bencana alam dan Perubahan Iklim; Meningkatkan Perlindungan Ekosistem dan Keragaman Hayati; dan menyelenggarakan mekanisme TAPE (Tranfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi); hingga Mendorong Ekonomi Hijau, Ekonomi Sirkuler dan Low Carbon Development. (*)