BeritaDaerahNews

Dinas P3AP2KB Bangkep Gelar Dapur Sehat Atasi Stunting

181
×

Dinas P3AP2KB Bangkep Gelar Dapur Sehat Atasi Stunting

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id –  Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk,Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan kegiatan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) sekaligus penyerahan telur hasil sumbangan dari Gerakan sejuta telur untuk anak beresiko stunting dari keluarga kurang mampu di Desa Gansal Kecamatan Tinangkung Selatan, Kamis, 17/10/2024. 

Sumbangan telur yang berhasil terkumpul sebanyak 22 rak telur dari sumbangan kepala Dinas/OPD.

Kepala Dinas /OPD yang menyumbang telur  adalah 5 rak telur (Staf Ahli Pembangunan ekonomi dan keuangan) 5 rak telur (Kadis Pertanian), 5 rak telur (Sekwan),.2 rak telur (Kepala Bapenda), 2 rak telur (Kadis Perpustakaan Daerah) dan 3 rak telur (kadis Koperindag).

BACA JUGA:  Ombudsman: PLN Bisa Dituntut Ganti Rugi Masyarakat Bangkep Akibat Pemadaman

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua TP-PKK Kab Banggai Kepulauan beserta anggota, kepala DP3AP2KB di wakili Kabid Dalduk, Kabid ketahanan dan kesejahteraan keluarga, beserta para pejabat fungsional pada bidang Dalduk, Satgas stunting kabupaten Banggai Kepulauan, Camat Tinangkung Selatan, ketua TP-PKK kecamatan Tinangkung selatan, Kepala puskesmas Mansamat, Koordinator PLKB Tinangkung Selatan, Penyuluh lapangan KB, Pj. Kepala desa Gansal, petugas  Gizi PKM Mansamat, ketua  TP-PKK Desa Gansal dan anggota, kader Dashat dan Tim pendamping keluarga (TPK), serta keluarga beresiko stunting.

BACA JUGA:  Pimpin DPRD, Patwan Kuba Ajak Anggota Tuluskan Niat Wujudkan Balut yang Maju dan Sejahtera 

Kegiatan ini sekaligus diisi oleh ibu ketua TP-PKK kabupaten Banggai Kepulauan sebagai narasumber memberikan sosialisasi Ketahanan keluarga untuk mencegah stunting.

BACA JUGA:  Selamat, Kajari Balut Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude di Unsrat Manado

Rangkaian kegiatan termasuk pula dengan agenda petugas Ahli Gizi melakukan demo masak menu untuk anak stunting berbahan dasar lokal yang mudah didapatkan di sentra perdagangan sekitar lokus.

Diharapkan dengan upaya -upaya yang intens dan partisipasi semua pihak,  angka prevalensi stunting di Banggai Kepulauan dapat relatif turun sesuai harapan.(RS)**