BeritaKesehatanNews

Dinkes P2KB Balut Identifikasi Keluarga Beresiko Stunting dan Beri Bantuan di 3 Kecamatan

798
×

Dinkes P2KB Balut Identifikasi Keluarga Beresiko Stunting dan Beri Bantuan di 3 Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Belum lama ini Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Banggai Laut (Balut) melakukan identifikasi stunting di beberapa desa Lokus stunting di tiga Kecamatan yang berada terpisah-pisah dari pulau Banggai. FOTO: ISTIMEWA

Banggaikece.id- Belum lama ini Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Banggai Laut (Balut) melakukan identifikasi stunting di beberapa desa Lokus stunting di tiga Kecamatan yang berada terpisah-pisah dari pulau Banggai. 

Identifikasi kali ini dipimpin lansung oleh Kepala Dinas (Kadis) Kes, P2KB Balut Nurdin Musa dengan menyasar lansung pada keluarga beresiko stunting. 

Desa – desa yang dikunjungi yakni desa Togong Sagu, Kecamatan Bangkurung. Desa Toropot, Panapat, Keak dan desa Bungin kecamatan Bokan Kepulauan. Kemudian untuk kecamatan Labobo, desa Bontosi, Paisulamo dan desa Mansalean. 

BACA JUGA:  Pemkab Bangkep Tegaskan Komitmen Jaga Akurasi Data Pemilih pada Rapat Pleno PDPB Triwulan IV 2025
BACA JUGA:  Bupati Balut Sofyan Kaepa Tinjau Persiapan Sekolah Rintisan SR

Kepada media ini Kadis Kesehatan P2KB Balut Nurdin Musa mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan desa Lokus stunting yang sudah dibuatkan SK oleh Bupati kedepannya akan terbebas dari kasus stunting. 

“Jadi fokus kita pada ibu hamil yang diperkiraan kelahiran anaknya akan beresiko stunting”, kata Kadis Nurdin Musa Selasa (15/10/2024). 

BACA JUGA:  Tim Tuan Rumah GMC Gori-gori dan Pamsi Sinorang Raih Kemenangan di Penyisihan Grup

Selain ibu hamil kata Kadis, pihaknya juga menemui ibu nifas dan baduta agar angka stunting di Balut ini bisa ditekan sesuai standar nasional.

Dalam rangkaian memberikan penyuluhan, Kadis Kesehatan P2KB Balut juga sempat memberikan sejumlah bantuan. Asw