Banggaikece.id- Baru saja, Tantri Asifa Abeng, mahasiswi asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menyelesaikan kuliah strata satunya di Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Gadis cantik kelahiran Bolobung 4 Agustus 2002 ini berhasil diwisuda dengan predikat cumlaude.
Mengambil jurusan S1 Gizi, Tantri Asifa Abeng sukses keluar sebagai salah satu wisudawan terbaik dengan torehan IPK 3.71.
Profil
Sukses menyandang gelar sarjana gizi dan meraih predikat cumlaude di Wisuda Unisa Yogyakarta, ini profil singkat Tantri Asifa Abeng.
Pemilik nama lengkap Tantri Asifa Abeng yang lahir 4 Agustus 2002 ini merupakan buah hati dari pasangan Abeng Baudi dan Harni Neke.
Ayah Tantri, bekerja sebagai petani dan ibunda tercinta seorang guru pengajar di SMPN 2 Bulagi Utara.
Tantri lahir di Desa Bolobung, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Riwayat pendidikan, Tantri mengenyam pendidikan sekolah dasar di SDN Bolobung. Kemudian tamat di SD, lanjut ke jenjag MTs Alhairat Luwuk.
Tamat di MTs Alkhairaat Luwuk, Tantri melanjutkan Madrasah Aliyah Alhairat Sis Aljufri Palu.
Tips
Berhasil meraih predikat cumlaude di Wisuda Unisa Yogyakarta, tentunya menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Tantri Asifa Abeng bersama keluarga.
Ditanya soal tips menjadi lulusan terbaik dan meraih IPK tertinggi, begini kata Tantri.
“Tipsnya, belajar dengan teratur, mempelajari materi praktikum H-1 praktikum, sering bertanya dan menjawab apabila dosen bertanya,” kata Tantri Asifa Abeng kepada media ini, 6 Oktober 2024.
Tantri pun mengungkapkan, selain tekun dalam menjalani pembelajaran di kampus sendiri, ternyata Ia juga pernah ikut pertukaran pelajar di Malaysia di tepatnya kampus Universitas Teknologi Mara (UiTM).
Selama satu semester, Tantri kuliah di UiTM Malaysia. Di mana ada lima mahasiswa dari Jurusan Gizi ikut dalam program tersebut, dan salah satunya adalah Tantri sendiri.
Ikut dalam program pertukaran pelajar ini menjadi pengalaman berharga baginya hingga kini berhasil diwisuda dengan menyandang predikat cumlaude.
Lanjut Studi
Setelah lulus meraih gelar sarjana gizi dengan predikat cumlaude, Tantri ingin melanjutkan studinya di strata dua.
“Iya harapannya, bisa langsung melanjutkan studi lagi di bidang profesi gizi atau dietisien, sehingga bisa mempelajari lagi gizi lebih spesifik dan lebih matang lagi apabila terjun ke pekerjaan,” tandasnya. (*)
