BeritaDaerahNews

Diikuti 150 Peserta, Dispusaka Banggai Gelar Bimtek Penerapan Aplikasi Srikandi

653
×

Diikuti 150 Peserta, Dispusaka Banggai Gelar Bimtek Penerapan Aplikasi Srikandi

Sebarkan artikel ini
Example 300250

BANGGAIKECE.ID-  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Kabupaten Banggai menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Senin (23/9/2024), di Hotel Santika, Luwuk Selatan.

Penerapan aplikasi Srikandi merupakan upaya untuk mendukung tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Bimtek Penerapan Aplikasi Srikandi yang berlangsung selama 2 hari (23-24 September) tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili.

Dalam sambutannya, Wabup Furqanuddin mengatakan, penerapan aplikasi Srikandi merupakan bagian yang integral dari pelayanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel.

BACA JUGA:  Pimpin DPRD, Patwan Kuba Ajak Anggota Tuluskan Niat Wujudkan Balut yang Maju dan Sejahtera 

“Semoga kegiatan ini dapat membangun sumber daya aparatur dalam mendukung reformasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat,” kata Wabup Fuqanuddin.

Aplikasi Srikandi adalah hasil kolaborasi dari empat kementerian, yakni KemenPAN-RB, Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

BACA JUGA:  Pj Bupati Aceh Besar Kagum dengan Keindahan Panaroma Alam Banggai

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Benyamin Pongdatu mengatakan, penerapan aplikasi Srikandi merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan nilai indeks reformasi birokrasi (RB).

“Salah satu poin penilaian RB adalah nilai kearsipan daerah. Sehingga di tahun 2025 nanti kami berharap semua sudah menerapkan sistem kearsipan ini baik itu di dinas, pemerintah kecamatan, maupun kelurahan,” ujar Benyamin.

Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Srikandi, kata Benyamin, membuat pekerjaan yang berkaitan dengan korespondensi (persuratan) menjadi lebih efektif dan efisien.

BACA JUGA:  Dispar Banggai Dapat Kunjungan Pj Bupati Aceh Besar dan Pjs Bupati Raziras

“Penandatanganannya juga tidak lagi secara konvensional, tetapi menggunakan tanda tangan elektronik,” kata Benyamin.

Kegiatan bimtek diikuti oleh 150 peserta yang merupakan admin di sejumlah pemerintah kecamatan dan kelurahan.

Adapun materi Bimtek Penerapan Aplikasi Srikandi disampaikan oleh Dwinda Meigita Norca Gadmani dan Hj. Satriani. Keduanya merupakan Arsiparis Ahli Madya di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (*)