Banggaikece.id – Sekitar 2800 pelari ikut serta dalam Banggai Run Challenge (BRC) “Run de City”, yang mengambil garis start dimulai dan berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Teluk Lalong pada pukul 06.00, Minggu (22/9/2024).
Kegiatan ini menjadi penutup dari dua Banggai Run Challenge yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Toili dan Bunta, yang masing-masing diikuti oleh sekitar 1500 peserta.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO berharap agar kegiatan ketiga ini menjadi penutup yang baik untuk seluruh rangkaian kegiatan Banggai Run Challenge di tahun 2024.
“Alhamdulillah, hari ini adalah putaran terakhir atau ketiga Run de City yang kita laksanakan, mudah-mudahan kegiatan ketiga ini menutup kegiatan Banggai Run Challenge tahun 2024 dengan baik,” tutur Amirudin.
Perlombaan kali ini dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan jarak dan kelompok usia. Untuk jarak 7 kilometer, ada kategori pria, wanita, ASN (Aparatur Sipil Negara), dan peserta lokal di bawah 20 tahun.
Sementara itu, jarak 12 kilometer diikuti oleh pria usia 40 tahun keatas, dengan total hadiah yang disediakan mencapai Rp 85 juta, serta tambahan bonus Uang Tunai dari Bupati Amirudin.
Tidak hanya peserta lokal, acara ini juga menarik perhatian pelari dari luar daerah, termasuk 5 peserta internasional dari Jepang, India, dan Kenya. Selain itu, ada juga peserta dari kota-kota lain di Pulau Sulawesi seperti Makassar, Manado, dan Gorontalo.
Dinas Pariwisata Banggai sebagai penyelenggara turut memberikan race pack kepada para peserta, berisi jersey BRC untuk 100 pendaftar pertama, kupon undian doorprize, dan asuransi Jasindo untuk 2000 pelari pertama yang mengambil race pack.
Sebelum melepas Para Pelari, Bupati Banggai juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama berlomba, “jaga kesehatan, jangan melakukan hal-hal yang berisiko, lihat kondisi diri apakah sanggup melanjutkan atau tidak,” harap Amirudin.
Selain lomba lari, acara ini juga dimeriahkan dengan kompetisi Fashion Terunik yang diikuti oleh 10 peserta dan 5 berasal dari kategori penonton/masyarakat yang berada di lokasi kegiatan. (*)