Banggaikece.id- Dalam kunjungan di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali melakukan silaturahmi dalam kegiatan yang bertajuk ‘Temu Tokoh Partai Koalisi’, Selasa 27 September 2024 di Kafe Mahameru.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir mendampingi Ahmad Ali, Ketua Tim Pemenangan AA-AKA, Hidayat Lamakarate, Sofhian Mile dan Pasha Ungu alias Sigit Purnomo.
Bersilaturahmi dengan para tokoh partai politik koalisi berAmal, Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali mengaku sangat bahagia.
“Koalisi berAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufrie) ada 10 partai politik, itu terdiri dari 7 partai pengusung dan tiga pendukung. Hari ini saya sungguh sangat bahagia, bisa bersilaturahmi di sini dengan seluruh partai pengusung dan pendukung,” ucap Calon Gubernur Sulteng, Ahmad Ali dalam sambutannya.
Didukung 10 partai, Ahmad Ali begitu optimis, koalisi BerAmal, yang ada di tingkat provinsi hingga kabupaten dengan menyatukan langkah bisa memenangkan harapan baru. Sehingga bukanlah hal mustahil untuk memenangkan pemilihan gubernur.
“70 persen kursi di DPRD Sulteng, itu ada di koalisi berAmal. Namun memang dalam perjalanannya pengusung koalisi berAmal tidak linear di kabupaten, seperti di Bangkep, ada yang usung Ibu Suryani Mile, ada yang lainya. Ada 2 sampai tiga calon yang diusung koalisi berAmal di Banggai Kepulauan,” tuturnya.
Namun sebagai Calon Gubernur yang diusung, Ahmad Ali memposisikan sebagai orang yang diurus partai pengusung. Sehingga tidak menggunakan panggung-panggung (acara calon gubernur) untuk mendukung salah satu Paslon Bupati,” tekan Ahmad Ali.
Terkecuali kata dia, jika Suryani Mile yang diusung partai NasDem mengundangnya, ia akan hadir. Begitu juga partai politik pengusung lain.
“Kalau ibu Suryani Mile mengundang saya, saya akan datang untuk memastikan seluruh kader Partai Nasdem mendukung beliau. Kalau ada kader yang tidak mendukung ibu Suryani Mile, maka akan diberikan sanksi keras,” tegasnya.
Ahmad Ali berharap, 27 November 2024 mendatang, ia bersama Abdul Karim Aljufri ditakdirkan untuk memimpin Sulteng.
“Nanti 27 November baru kita tahu, siapa yang ditakdirkan Allah untuk jadi gubernur Sulteng. Tapi rasa-rasanya, bahwa pasangan BerAmal yang ditakdirkan Allah SWT,” ucapnya, seraya diamini peserta yang hadir.
Ahmad Ali menegaskan, maju dalam Pilkada Sulteng bukan untuk memenuhi syahwat politik tapi terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Sulteng.
“Kondisi masyarakat Sulteng yang katanya banyak diperbincangkan dunia, investor dan pelaku usaha lain. Tapi sayang, kondisi masyarakat kita tidak dalam baik-baik saja, maka itulah saya terpanggil untuk kembali ke daerah,” kata Ahmad Ali.
Dengan segudang pengalamannya yang telah 10 tahun mengabdi sebagai Anggota DPR RI, Ahmad Ali ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat Sulawesi Tengah.
Bahkan disebutkan, 10 tahun menjadi Anggota DPR RI, Ia tidak mengambil gajinya untuk kepentingan pribadi atau keluarga. Tapi uang disumbangkan untuk mengumrahkan para imam masjid dan lainnya. Tak terkecuali di Kabupaten Banggai Kepulauan, juga ada yang mendapatkan hadiah umrah dari Ahmad Ali. (*)
Penulis: Ramli Suma
