BeritaDaerahNewsPendidikan

Magang Terapan, 38 Mahasiswa FKIP Unismuh Luwuk Akan Disebar di 10 Sekolah Mitra

84
×

Magang Terapan, 38 Mahasiswa FKIP Unismuh Luwuk Akan Disebar di 10 Sekolah Mitra

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id– Selama dua hari, 38 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk mengikuti Pembekalan Magang Terapan yang dimulai sejak Jumat 13 September 2024.

Pembukaan Pembekalan Magang Terapan yang dihadiri Kepala-kepala sekolah mitra ini dibuka secara resmi Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa.

Ketua Panitia Magang Terapan FKIP Unismuh Luwuk, Martono S.Pd., M.Pd., mengatakan, puluhan mahasiswa ini akan disebar di 10 sekolah mitra yang ada di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

Sepuluh sekolah mitra yang menjadi lokasi Magang Terapan para mahasiswa dari tiga Program Studi itu yakni SMA N 1 Luwuk SMA N 2 Luwuk , SMA N 3 Luwuk, SMA Muhammadiyah Luwuk, SMK N 1 Luwuk, SMP N 1 Luwuk, SMP N 2 Luwuk, SMP N 3 Luwuk, MTs Negeri 1 Banggai dan MTs Daarul Hikmah.

“Setiap sekolah mitra kita tempatkan tiga sampai empat mahasiswa, mulai tanggal 17 September mereka sudah mulai turun ke lokasi,” ungkap Martono.

BACA JUGA:  Seru! Putra Jagal dan Tanjung Tuwis Bertemu di Babak 8 Besar Danki Cup 2024

Tema yang diusung dalam Magang Terapan kali ini Membudayakan Literasi, Mewujudkan Pendidikan Inklusif di Era Digital dengan harapan mahasiswa mampu menjadi pelopor budaya literasi dan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, terbuka untuk semua, dan tidak ada diskriminasi.

Diketahui, 38 mahasiswa FKIP Unismuh Luwuk yang siap melaksanakan Magang Terapan ini terdiri dari tiga program studi yaitu Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Biologi.

BACA JUGA:  Tabrakan Hebat Terjadi di Singkoyo Vixion Vs Sonic

Sebelumnya, dalam sambutan, Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti meminta kepada sekolah mitra untuk bisa memberikan guru pendamping atau guru pamong sesuai kompetensi mahasiswa magang.

“Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan siap berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah. Saya titip mahasiswa kami selama magang nanti,” pesan Dekan. (*)