Banggaikece.id- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Univesitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk menggelar Pembekalan Magang Terapan, Jumat pagi 13 September 2024.
Pembekalan Magang Terapan yang berlangsung di ruangan Pascasarjana atau ruang Ahmad Dahlan itu dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa.
Sebanyak 38 mahasiswa ikut dalam kegiatan pembekalan Magang Terapan yang akan berlangsung selama dua. Nantinya, peserta akan mulai diturunkan ke sekolah mitra, pada 17 September 2024.
Magang Terapan kali ini mengusung tema ‘Membudayakan Literasi, Mewujudkan Pendidikan Inklusif di Era Digital.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unismuh Luwuk, Dr. Armin Haluti menyampaikan banyak terima kasih kepada kepala-kepala sekolah mitra yang telah membantu dalam mensosialisasikan FKIP di tengah masyarakat, khususnya para siswa.
“Tahun ini, berdasarkan hasil survei, 60 persen mahasiswa baru kita itu berasal dari dalam kota. Ini tentunya berkat kemitraan yang dibangun dengan kepala-kepala sekolah mitra,” ucap Dekan Dr. Armin Haluti.
Kemudian, Dekan berharap kepada sekolah mitra untuk bisa memberikan guru pendamping atau guru pamong sesuai kompetensi mahasiswa magang.
“Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan siap berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah. Saya titip mahasiswa kami selama di sekolah nanti,” pesannya.
Sementara itu, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa menyampaikan sejumlah pesan penting kepada mahasiswa peserta Magang Terapan.
Pertama, Rektor mengingatkan kepada mahasiswa agar bisa bekerjasama atau berkolaborasi dengan sekolah tempat melakukan magang. Kolaborasi ini sangat penting, sehingga mahasiswa bisa menjalankan magangnya dengan baik.
Berikutnya, mahasiswa diminta untuk banyak bertanya ketika di lokasi magang terapan nanti. Sharing atau saling memberikan ilmu pengetahuan itu sangat penting ketika di lokasi nanti.
“Magang ini akan menjadi pengalaman bagi kalian, karena setelah selesai kuliah, nantinya kalian siap menjadi seorang guru,” tuturnya.
Rektor juga berpesan, ketika di lokasi magang nanti, mahasiswa bisa beradaptasi dengan baik, baik dengan kepala sekolah maupun guru-guru. Sowan ini untuk membangun komunikasi, sehingga kegiatan magang di lapangan bisa berjalan dengan baik.
Terakhir, Rektor Dr. Sutrisno K Djawa berpesan kepada mahasiswa agar bisa menjaga nama baik almamater selama di sekolah mitra nanti. (*)
