Banggaikece.id- Dua fakultas di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk yakni Fakultas Perikanan (Faperik) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar Kuliah Pakar Internasional, Kamis 12 September 2024.
Kuliah Pakar Internasional ini menghadirkan narasumber Dr..Thomas von Rintelen dari _Museum für Naturkunde, Leibniz-Institut für Evolutions- und Biodiversitätsforschun,_ Berlin.
Kegiatan kuliah Pakar Internasional yang berlangsung di ruang Pascasarjana ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K.Djawa, S.E.,M.M.
Usai pembukaan dilanjutkan sesi pemaparan materi, tanya jawab, dan penandatanganan berita acara.
Dr. Thomas von Rintelen dalam kuliah pakar bertajuk An Inverterbrate Perspective on The Biodiversity and Biogeography of Sulawesi ini menjelaskan bagaimana biodiversitas di pulau Sulawesi membuatnya menarik untuk dieksplor keanekaragaman hayati, khususnya pada faunanya.
Selain membahas distribusi fauna invertebrata di Sulawesi, dalam pemaparannya, Dr.Thomas juga menunjukkan berbagai macam contoh pengambilan sampel genus air tawar (freshwater) seperti _Tylomelania_ hingga temuan dalam penelitian kolaboratifnya bersama beberapa orang dosen dalam negeri dan peneliti BRIN berupa spesies baru yang diberi nama _Caridina Clandestina_ (2023).
Pulau Sulawesi, sebagaimana penjelasan dari Dr. Thomas, merupakan salah satu tempat yang strategis untuk mengeksplor spesies-spesies baru hewan invertebrata, khususnya _mollusc_ dan _crustacea,_ yang selama ini menjadi bagian dari fokus penelitian pria berkebangsaan Jerman tersebut.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Dekan kedua fakultas penyelenggara yakni Dr. Armin Haluti, S.Pd., M.Pd (Dekan FKIP) dan Erwin Wuniarto, S.Pi, M.Si (Dekan Faperik), para dosen, mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Perikanan, serta alumni menjadi salah satu agenda utama yang sangat dinantikan di masa-masa awal perkuliahan untuk menyegarkan atmosfir akademik dan menambah antusiasme civitas akademik dalam menyambut semester baru.
Peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, hingga alumni mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan kepada Narasumber.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dari civitas akademik dan masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di wilayah Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah sebagai _the heart of archipelago_.
Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian dari misi Universitas Muhammadiyah Luwuk dalam membantu menjamin pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada pendidikan jangka panjang bagi seluruh mahasiswa dan juga alumninya. (*)
