Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahNews

Kombel Pendekar SMAN 1 Luwuk Ikuti Boothcamp Penguatan Penggerak Komunitas Belajar di Palu

772
×

Kombel Pendekar SMAN 1 Luwuk Ikuti Boothcamp Penguatan Penggerak Komunitas Belajar di Palu

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Komunitas belajar (Kombel)  adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Dengan adanya komunitas belajar dalam sekolah, ketimpangan kompetensi antar pendidik dapat diminimalisir, sehingga peserta didik memeroleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama siapapun pendidiknya. 

Proses belajar dalam komunitas yang terjadi secara berkelanjutan akan membentuk ekosistem dan budaya belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. 

BACA JUGA:  Honda Anugerah Perdana Gelar Showroom Event Spesial Kasih Sayang di Bulan Februari

SMAN 1 Luwuk sebagai salah satu sekolah Penggerak di Kabupaten Banggai memiliki Komunitas Belajar yang diberi nama Komunitas Belajar  Pendekar  (Pegiat Merdeka Belajar) yang diketuai oleh Setyo Atmuji, S.Pd. M.Pd yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum di SMAN 1 Luwuk. 

Salah satu anggota Kombel Pendekar SMAN 1 Luwuk, Vitri Suka, S.Pd saat ini sedang mengikuti  Boothcamp Penguatan Penggerak Komunitas Belajar di hotel Best W@estern Plus Coco Palu selama tiga hari yang dimulai sejak tanggal 8-10 September 2024, yang digelar Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Tengah. 

BACA JUGA:  Taklukkan DPS Palu Junior 6-2, DPS Palu Melenggang ke Final

Dalam keterangannya, Kepala SMAN 1 Luwuk Drs. Ardi, M.M., mengatakan bahwa kegiatan Boothcamp Penguatan Penggerak Komunitas Belajar ini diikiuti oleh 30 Komunitas belajar se-Sulawesi Tengah.

Setiap Kabupaten ada 3 tingkatan sekolah yaitu SD, SMP dan SMA yang ikut dalam program tersebut.

Adapun tujuan kegiatan Boothcamp adalah sebagai salah satu strategi optimalisasi Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Sehingga sekolah yang memiliki praktik baik mampu mengimbaskankan kepada sekolah sekolah lainnya.

BACA JUGA:  Bantah Disebut Tidak Peduli, Kades Tirtajaya: Saya Rela Timbun Jalan Rusak Pakai Uang Pribadi

Kepsek Ardi berharap, komunitas belajar harus bisa menerapkan 3 ide besar yaitu fokus pada pembelajaran, kolaboratif dan tanggung jawab kolektif, dan menggunakan hasil belajar peserta didik sebagai bukti belajar.

“Semoga dengan adanya Komunitas Belajar di sekolah yang efektif,  profil Pelajar Pancasila akan terwujud,” harapnya. (*)