Banggaikece.id- Kurangnya dukungan dan kerjasama dari fakultas dalam mempromosikan serta mendorong mahasiswa baru untuk ikut Darul Arqam Dasar (DAD) menjadi salah satu faktor minimnya peserta.
Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Unismuh Luwuk dinilai harus memberikan ruang lebih luas bagi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk mengenalkan Muhammadiyah di kalangan mahasiswa.
Hal itu diungkapkan Muhammad Afandi, Pimpinan Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Luwuk, Senin 2 September 2024.
Terlebih lagi kata dia, ada kewajiban tertulis mahasiswa baru untuk mengikuti Darul Aqram Dasar (DAD) sebagaimana yang tercantum dalan Surat Keputusan Rektor mengenai Tata Tertib Mahasiswa yang termuat dalam BAB III tentang kewajiban Mahasiswa itu sendiri.
“Selain kewajiban mengikuti Ta’aruf, membayar SPP dan BPP, Mahasiswa juga wajib mengikuti DAD. Keberadaanya dalam BAB tersebut secara langsung memerintahkan pihak Kampus untuk memfasilitasi, menjembatani, dan memastikan mahasiswa baru diikutkan Darul Arqam Dasar sebagaimana kewajiban lain yang tertera di dalamnya,” kata Afandi.
Olehny itu, Pimpinan Komisariat IMM Unismuh Luwuk meminta tanggung jawab kepada seluruh Dekan di lingkungan kampus Unismuh Luwuk untuk memastikan keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan Darul Arqam Dasar.
Ia pun mengungkapkan alasannya, pertama Dekan adalah pimpinan tertinggi di fakultas dan bertanggung jawab atas seluruh kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung di fakultasnya, termasuk kegiatan pembinaan mahasiswa baru seperti Darul Arqam Dasar.
Kedua, Dekan memiliki kewenangan untuk memberikan arahan dan dukungan kepada dosen-dosen dan staf di fakultasnya agar turut berpartisipasi dalam mempromosikan dan mendorong mahasiswa baru mengikuti Darul Arqam Dasar.
Ketiga, Dekan dapat berkoordinasi dengan pengurus IMM di tingkat universitas maupun fakultas untuk memastikan sosialisasi dan promosi kegiatan Darul Arqam Dasar berjalan dengan baik di lingkungan fakultasnya.
Keempat, Dekan dapat menjadi teladan bagi mahasiswa dengan memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk mencetak kader-kader berkualitas di lingkungan Universitas Muhammadiyah.
Menurutnya, Dekan memiliki peran strategis dan tanggung jawab dalam memastikan keberhasilan pelaksanaan Darul Arqam Dasar di fakultas.
“Jika dekan tidak memberikan dukungan dan perhatian yang cukup, maka selain bertentangan dengan kewajiban, Fakultas juga dianggap tidak mendukung perkembangan ideologi, regenerasi kader, dan cita-cita Muhammadiyah,” cetusnya. (*)
