BeritaDaerahNews

Rektor Unismuh Luwuk Ingatkan Ormawa Jangan Paksa Maba Masuk Organisasi!

1390
×

Rektor Unismuh Luwuk Ingatkan Ormawa Jangan Paksa Maba Masuk Organisasi!

Sebarkan artikel ini
Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa menutup secara resmi kegiatan PKKMB atau masa ta'aruf, Minggu sore 1 September 2024. FOTO: JAJAD/BANGGAIKECE.ID
Example 300250

Banggaikece.id- Bergabung dalam suatu organisasi kemahasiswaan (Ormawa) adalah hal yang positif, banyak pengetahuan dan pengalaman akan diperoleh. Di organisasi ini mahasiswa akan dilatih untuk menjadi seorang pemimpin.

“Silakan teman-teman mahasiswa baru memilih Ormawa, ini untuk muatan saudara, untuk membentukk soft skill. Di organisasi ini, kita akan belajar bagaimana itu leadership, bagaimana kita bekerjasama, dan lainnya. Silakan masuk organisasi kemahasiswaan apa saja,” ungkap Rektor Unismuh Luwuk, Dr Sutrisno K Djawa saat menutup Masa Taaruf (Masta) atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Minggu 1 September 2024, di Kampus 2.

Ditegaskan orang nomor satu di kampus hijau Unismuh Luwuk itu, dalam proses perekrutan kader organisasi kemahasiswaan tidak boleh ada unsur paksaan.

BACA JUGA:  Mulai 25 September, Incumbent Harus Cuti dan Banggai Dipimpin Pejabat Sementara 

“Jangan sampai ada paksaan, ingat karena bukan dorang (mahasiswa senior) yang bayar uang kuliah kalian. Silakan mau ikut IMM, HMI, GMNI dan sebagainya. Itu kebebasan kalian, tinggal pilih yang mana,” tegas Rektor yang disambut riuh tepuk tangan.

Namun Rektor mengingatkan, jika bergabung di organisasi kemahasiswaan bisa menyeimbangkan keaktifan organisasi dan proses perkuliahan.

“Karena kebanyakan ini aktivis, so dia yang bademo (kebijakan kampus), so dia yang tidak babayar (uang kuliah), ditambah lagi tidak selesai akademiknya. Inikan tidak relevan, harusnya bisa sejalan atau seirama,” tekannya.

BACA JUGA:  Selain Komoditi dari Luar Daerah, Ahmad Ali Juga Sentil Pendidikan Gratis Tapi  Ortu Dibebankan Beli Baju Seragam dan Buku

Dalam momentum itu, Rektor tak henti-hentinya menyampaikan betapa pentingnya untuk bisa berkolaborasi dalam mencapai apa yang menjadi tujuan.

“Harus bisa inovasi, kolaborasi, self manajemen, seperti yang saya sampaikan kemarin saat sambutan di pembukaan. Terima kasih teman-teman mahasiswa yang telah antusias ikut dalam kegiatan masa ta’aruf, selama 4 hari,” tuturnya.

Ia pun berharap, ratusan mahasiswa baru yang sukses ikut dalam kegiatan masa ta’aruf ini bisa diwisuda pada empat tahun mendatang dengan memperoleh predikat cumlaude.

BACA JUGA:  Sulteng Sukses Raih Emas Lewat Cabor Petanque di PON Aceh, 1 Atlit Alumni Unismuh Luwuk

“Kalau perlu 3,5 tahun sudah selesai. Semua tidak ada yang mustahil, tapi kuncinya harus rajin. Aktif kuliah, dan aktif juga di kemahasiswaan,” tandasnya.

Hadir dalam penutupan Masta, Ketua BPH Unismuh Luwuk, Dr Farid Haluti, Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Wakil Rektor III Dr Agung K Djibran, Dekan-dekan, Kepala-kepala Lembaga, hingga Ketua-ketua Biro lingkup Unismuh Luwuk. 

Pada penutupan Masta, juga diisi dengan penampilan pencak silat dari Tapak Suci putra Muhammadiyah. Para atlet yang tampil dengan segudang prestasi ini membuat para peserta yang hadir terpukau dan takjub. (*)