BeritaDaerahKesehatanNews

Dinkes P2KB Balut Gelar Pelatihan Memasak Menu Sehat di 15 Kampung KB

991
×

Dinkes P2KB Balut Gelar Pelatihan Memasak Menu Sehat di 15 Kampung KB

Sebarkan artikel ini

Bangggaikece.id – Demi meningkatkan asupan gizi pada ibu hamil, nifas dan balita pada 15 desa kampung Keluarga Berencana (KB), Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, P2KB) kabupaten Banggai Laut ( Balut) melalui Bidang Pengendaluan Penduduk, Penyuluhan dan Pergerakan (Dalduk) menggelar pelatihan dan pembinaan memasak menu sehat khususnya buat kader dan ibu – ibu. 

Pelatihan dan pembinaan memasak kali ini semuanya mengunakan bahan baku lokal yang mudah didapatkan dengan tetap memperhatikan asupan gizinya. 

Ke 15 desa dan kelurahan yang ada di tujuh kecamatan yakni kecanatan Banggai di kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai Tengah di desa Monsongan dan desa Gonggong.

BACA JUGA:  Dimulai 19 Januari, LP3M Unismuh Luwuk Gelar Pembekalan KKN-MB Angkatan 37

Kemudian kecamatan Banggai Selatan desa Matanga dan kecamatan Banggai Utara desa Bone Baru dand desa Tolise Tubono. Dan untuk kecamatan Labobo desa Mansalean serta desa Bontosi.

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Kecamatan Bangkurung di desa Bone – Bone, Kalupapi, Lalong, Tadiana Bungin dan desa Sasabobok, dan untuk kecamatan Bokan Kepulauan di desa Toropot. 

Kepada media ini, Kabid Dalduk, Suhurdin A. Labana mengatakan bahwa program tersebut dilaksanakan agar bisa tercipta dapur sehat dalam mengatasi stunting. 

“Ini kami latih ibu – ibu dalam hal memasak dengan mengunakan bahan baku lokal dengan gizi yang juga tidak kalah dari bahan baku makanan dari luar”, kata Kabid Suhurdin A. Labana di ruang kerjanya Jumat (23/8/2024).

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

Ia juga mengatakan alasannya mengunakan bahan baku lokal itu karena tidak susah didapatkan dan harganya juga terjangkau. 

“Intinya dilaksanakannya kegiatan ini agar dapur tetap sehat dan  gizi terpenuhi maka insyah Allah stunting bisa teratasi”, harap Suhurdin A. Labana. Asw