Banggaikece.id– Dana sebesar Rp1.204.592.080, uang milik rakyat yang tercantum dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai tahun anggaran 2024 hanya digunakan untuk membeli kebutuhan aparatur, semisal pakaian dan sepatu.
Dari jumlah ini, terbesar anggaran tersedot untuk pengadaan sepatu olahraga. Angka yang sangat fantastis.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi anak-anak sekolah di pelosok pedesaan yang membutuhkan seragam dan sepatu.
Informasi ini tertuang dalam situs Sistem Rencana Umum Pengadaan (sirup) Kabupaten Banggai per 1 Agustus 2024. Di situs resmi ini, seluruh program yang telah dan akan dilaksanakan tercantum berikut anggaran, jenis program hingga waktu pengadaan atau belanja barang.
Berikut daftar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah kecamatan hingga kelurahan lingkup Pemda Banggai yang menganggarkan pengadaan pakaian dan sepatu olahraga.
Di peringkat pertama, ada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Banggai. Instansi yang dipimpin Maryam Salat ini mengadakan pakaian olahraga dan sepatu sebesar Rp82.283.880. Metode pengadaan e-purchasing diadakan pada Januari 2024.
Kedua, Sekretariat Daerah Banggai. Yakni, pengadaan sepatu olahraga sebesar Rp.23.100.000, diadakan pada Juli 2024.
Ketiga, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, pengadaan sepatu olahraga sebesar Rp176 juta, diadakan pada Januari.
Keempat, Inspektorat. Instansi ini memprogramkan pengadaan pakaian olahraga dan sepatu olahraga, topi sebesar Rp.94.680.000, diadakan pada Juni 2024.
Kelima, Bappeda, pengadaan sepatu olahraga tahap I, Rp57 juta. Diadakan pada Januari.
Keenam, Bappeda, pengadaan sepatu olahraga tahap II yakni, Rp120 juta yang diadakan pada Januari 2024.
Ketujuh, Sekretariat Daearah, yakni pengadaan pakaian dinas lapangan dan sepatu safety Rp19.550.000 diadakan pada Januari.
Kedelapan, Sekretariat Daerah, pengadaan sepatu lapangan Rp8 juta pada Januari.
Kesembilan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, pengadaan pakaian dan sepatu olahraga Rp107.752.700 diadakan pada Februari.
Kesepuluh, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, pengadaan sepatu lapangan Rp31.200.000 pada Januari.
Kesebelas, Dinas Koperasi dan UKM, pengadaan pakaian olahraga dan sepatu, Rp52.500.000 pada Januari.
Kedua belas, Dinas Perhubungan, pengadaan sepatu kerja PJU (penerangan jalan umum) sebesar Rp7.500.000 yang diadakan pada Januari.
Ketiga belas, Sekretariat Daerah, pengadaan sepatu lapangan sebesar Rp32.760.000 yang diadakan Januari.
Keempat belas, Kelurahan Bungin, belanja sepatu olahraga, Rp12 juta pada Januari.
Kelima belas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan (pengawasan dan evaluasi tertib usaha jasa konstruksi kabupaten/kota), Rp22 juta yang diadakan Januari.
Keenam belas, Kelurahan Cendana, pengadaan pakaian olahraga dan sepatu olahraga, Rp5.775.000. Diadakan pada Juni.
Ketujuh belas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan, Rp78.000.000 diadakan pada Januari.
Kedelapan belas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan (evaluasi perangkat daerah) Rp26.520.000 diadakan Januari.
Kesembilan belas, Kelurahan Bungin Timur, pengadaan sepatu olahraga sebesar Rp15 juta diadakan Juli.
Kedua puluh, Kelurahan Tolando, pengadaan kostum bola voly, kostum kontingen, kostum sepakbola, dan sepatu sepakbola sebesar Rp27.848.500 diadakan Maret.
Dua puluh satu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan (penyediaan jasa dan pemeliharaan alat besar) sebesar Rp43.608.000 diadakan Januari.
Dua puluh dua, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan (pemeliharaan peralatan mesin lainnya), yakni Rp26.520.000 diadakan Januari.
Dua puluh tiga, Kelurahan Kintom yakni, pengadaan pakaian olahraga dan sepatu olahraga, Rp15.174.000 yang diadakan pada Juli.
Dua puluh empat, Kecamatan Toili, belanja modal sepatu lapangan, Rp17.000.000, diadakan pada bulan Juli.
Dua puluh lima, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, sepatu lapangan (penataan bangunan dan lingkungan kawasan cagar budaya, kawasan pariwisata, kawasan sistem perkotaan nasional dan kawasan strategis lainnya) sebesar Rp16.500.000 diadakan pada Agustus.
Dua puluh enam, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pengadaan sepatu lapangan (peningkatan spam) sebesar Rp46.800.000 yang diadakan pada Januari.
Dua puluh tujuh, Kecamatan Bualemo,
pengadaan pakaian + sepatu pasukan paskibraka sebesar Rp39.000.000, disediakan pada Maret 2024.
Total anggaran APBD Banggai yang digunakan untuk membiayai pengadaan sepatu dan pakaian menembus angka miliaran rupiah. Anggaran yang cukup besar, bukan? (*)
