BeritaDaerahNewsPendidikan

Targetkan 3 Ribu Pohon, BEM Faperta Unismuh Luwuk Tanam Mangrove di Bantayan 

1084
×

Targetkan 3 Ribu Pohon, BEM Faperta Unismuh Luwuk Tanam Mangrove di Bantayan 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id– Dalam rangka Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Unismuh Luwuk mulai melakukan penanaman mangrove di Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur.

Dalam penanaman mangrove ini, Tim PPK Ormawa BEM Faperta Unismuh Luwuk menargetkan 3.000 bibit pohon, yang terdiri dari tujuh jenis mangrove.

Sebelum penanaman mangrove dimulai, dilangsungkan terlebih dahulu pembukaan yang dilaksanakan di balai desa Bantayan, Rabu 31 Juli 2024.

Hadir dalam pembukaan itu, Dosen Pendamping PPK Ormawa, Koramil dan Danpos Luwuk Timur bersama anggota, Kapolsek Luwuk bersama Babinkamtibmas dan anggota. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kades Bantayan. 

BACA JUGA:  Ratusan Tenaga Non-ASN Geruduk Kantor Bupati, DPRD, dan BKPSDM Bangkep Tuntut Keadilan

Dalam sambutannya, Dosen Pendamping  Ramadhani Chaniago, menyampaikan bahwa mangrove di Desa Bantayan memiliki potensi yang cukup besar yaitu paling sedikit terdapat 7 jenis mangrove yg telah diidentifikasi dan dibibitkan.

Kemudian nantinya akan dilakukan penanaman di lokasi bekas penanaman mangrove di desa Bantayan.

Dalam sambutan lainnya, dari pihak Danpos Luwuk Timur mendukung program penanaman mangrove ini dan ingin melakukan hal yang sama pada waktu lain karena tanaman mangrove banyak manfaatnya untuk lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat. 

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Sementara itu, Ketua Tim PPK Ormawa sekaligus Ketua BEM Faperta UMLB, Kurniawan S. Pratama  berharap, dengan adanya penanaman mangrove ini dapat memberikan kemanfaatan serta tidak berhenti setelah kegiatan ini selesai.

“Semoga bisa terus berkelanjutan dan kesinambungan. Sehingga kelestarian mangrove benar-benar terjaga,” harapnya.

Dalam penanaman mangrove ini, selain melibatkan pemerintah Desa, aparat kepolisian dan TNI, juga melibatkan anak-anak Sekolah Dasar.

BACA JUGA:  Tabrakan Hebat Terjadi di Singkoyo Vixion Vs Sonic

Pelibatan murid SD ini sebagai upaya memberikan edukasi sejak dini tentang cara penanaman mangrove dan mereka terlihat senang dengan kegiatan ini. 

Penanaman ini akan dilakukan secara bertahap sampai mencapai 3000 bibit yang ditanam. 

Pada tahap pertama ini telah berhasil ditanam sebanyak 100 bibit dikarenakan waktu penanaman dilakukan pada tengah hari dan akan dilanjutkan pada waktu-waktu selanjutnya. 

Penanaman mangrove yang rencanakan capai 3 ribu ini dilakukan secara simbolis oleh Aparat Desa, Aparat TNI-Polri. (*)