Banggaikece.id— Sejumlah santri di TPQ An- Nur melakukan kegiatan bersama dengan mahasiswa peserta PMM (pengabdian masyarakat oleh mahasiswa) Kelompok 53 gelombang 9 universitas Muhammadiyah Malang, dalam program pelatihan teknologi digital.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis 25 Juli 2024, di Masjid Muhammad Salim Desa Mulyoagung, Dusun Jetak Ngasri.
Dalam programnya, mahasiswa PMM memberikan edukasi kepada para santri tentang dampak positif dan negatif dari berbagai macam teknologi yang ada di sekitar.
Tak hanya berhenti pada hal tersebut, kegiatan praktek penggunaan teknologi digital juga dilakukan. Salah satunya ialah mengolah animasi secara sederhana mengunakan aplikasi Adobe Express.
Adobe Express, merupakan aplikasi digital yang dinilai sangat mudah dipahami dan diterapkan oleh anak- anak.
Di dalam penggunaan aplikasi ini, para santri TPQ cukup dengan memverifikasi kode yang diberikan oleh pihak aplikasi.
Kemudian setelah mendapatkan akses, mereka dapat memilih karakter animasi dan background yang akan dibuat.
Prosesnya pun juga sangat mudah, hanya perlu merekam suara penggunanya sesuai dengan kreatifitas masing- masing maka jadilah gambar karakter tersebut bergerak dan dapat berbicara.
Saaif Hizbulloh yang merupakan salah satu pemateri dalam pelatihan teknologi digital tersebut, menuturkan bahwasanya alasan mengapa kegiatan ini perlu diadakan ialah, menurutnya para santri di TPQ perlu paham mengenai perkembangan teknologi, mengingat sekarang merupakan zaman yang serba canggih di mana berbagai macam informasi dan kegiatan sangat mudah didapatkan dan diakses melalui internet.
Untuk meningkatkan kreativitas mereka, para santri diajak untuk belajar mengolah animasi secara sederhana dengan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kemampuan mereka saat ini.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan teknologi digital ini, para santri TPQ dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan mampu menuangkan kreativitas mereka di dunia digital,” harapnya. (*(