Banggaikece.id– Selasa 23 Juli 2024, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio digelar secara serentak se Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Banggai.
Untuk Kabupaten Banggai, pencanangan PIN Polio dipusatkan di SDN Maahas yang dibuka langsung Bupati Ir. H. Amirudin MM., AIFO.
Hadir dalam pembukaan pencanangan PIN Polio ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr. I Wayan Suartika ME., Kadis DKISP Banggai, Ketua TP PKK Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin, SE, MM., dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Amirudin mengatakan, berdasarkan laporan panitia, akhir-akhir ini kembali ditemukan kasus Polio di 6 provinsi.
Olehnya, hari ini Pemda Banggai mencanangkan PIN Polio yang digelar serentak se Indonesia.
“Kami berharap semua anak di Kabupaten Banggai bisa bertumbuh kembang dengan baik. Jangan sampai tiba-tiba lumpuh akibat polio,” ucap Bupati Amirudin.
Imunisasi pemberian tetes manis untuk pencegahan polio ini kata Bupati, dipastikan aman dengan sasaran anak usia 0-8 tahun.
“Insya Allah PIN Polio ini aman. Olehnya, kami mengimbau kepada semua orangtua yang memiliki anak bayi (usia 0-8 tahun) ke tempat imunisasi dan Puskesmas terdekat. Jangan sampai nanti menyesal,” pesan orang nomor satu di Banggai itu.
Sementara itu, laporan Panitia PIN Polio yang disampaikan Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Banggai, Muh Risal mengatakan, PIN Polio ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam mencegah Polio.
Di mana, akhir-akhir ini Kementerian Kesehatan melaporkan adanya temuan kasus Polio di enam provinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua Tengah dan Papua Pegunungan.
Sehingga saat ini semua kabupaten kota, dan provinsi, melangsungkan PIN Polio secara serentak.
“Tujuannya untuk mencegah penyakit Polio. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak hari ini Selasa 23 Juli 2024, di seluruh posyandu Puskesmas, SD, Pos Imunisasi. Dan untuk pencanangan Kabupaten Banggai dipusatkan di SDN Maahas,” jelasnya.
Adapun sasaran dan mekanisme PIN Polio ini kata dia, anak usia 0 sampai kurang dari 8 tahun. Ditargetkan dapat menyasar semua anak yang berjumlah 41.060 anak.
“Imunisasi ini diberikan dua tetes, melalui mulut dan rasanya manis. Pembiayaan melalui alokasi khusus APBD Banggai 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes Banggai, dr. I Wayan Suartika mengatakan, PIN Polio ini akan berlangsung selama sepekan.
“Ditargetkan bisa capai 100 persen 41.060 anak, agar semua dapat terlindungi. Olehnya kami berharap, semua bisa membawa anaknya untuk diimunisasi,” pesan Kadinkes usai pembukaan pencanangan.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pemberitaan tetes manis atau imunisasi Polisi
kepada balita secara simbolis yang diawali dilakukan Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin. Kemudian diikuti Ketua TP PKK Banggai dan Kadinkes Banggai serta lainnya. (*)
