BeritaDaerahHukumNews

Polisi Damaikan Kasus Pengeroyokan di Kalaka Bunta, Berawal Tak Senang Ditegur Mainkan Gas Motor 

1461
×

Polisi Damaikan Kasus Pengeroyokan di Kalaka Bunta, Berawal Tak Senang Ditegur Mainkan Gas Motor 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Polisi berhasil mendamaikan kasus pengeroyokan di Kalaka, Kecamatan Bunta, yang berawal pelaku tak senang ditegur memainkan gas kotor

Kasus pengeroyokan yang dilakukan dua pemuda di Kelurahan Kalaka, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai ini, berakhir damai di Mapolsek Bunta, Minggu (21/7/2024).

“Alhamdulillah permasalahan ini sudah berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Kapolsek Bunta Iptu Tamrin Luntaya.

BACA JUGA:  Laka Maut di Toili Barat Motor Vs Truk, Pria Asal Morowali Meregang Nyawa 

Permasalahan ini berawal di saat korban bernisial RS (19) warga Kelurahan Kalaka duduk di sekitar warung sambil menggunakan ponsel untuk internetan.

Tiba-tiba, kata Iptu Tamrin, pelaku bernisial RO (17) warga Kelurahan Kalaka melintas berulangkali sambil memainkan gas sepeda motor sehingga menganggu kenyamanan korban.

“Saat pelaku RO ini singgah di warung langsung ditegur korban,” ungkap Tamrin.

BACA JUGA:  Thower FC, Bintang Akambars FC, dan MZ A FC Raih Kemenangan di Penyisihan Futsal Open Turnamen Solidarity Cup for Palestina 2025

Tak terima ditegur, lanjutnya, pelaku RO kemudian menyampaikan kepada pelaku JU (29) yang tak lain pamannya sendiri.

“Pelaku RO ini sampaikan kepada pamannya jika dirinya dihadang seorang pemuda di jalan,” tuturnya.

Mendengar penjelasan itu, kata Kapolsek, kedua pelaku langsung mendatangi korban dan melakukan penganiayaan yang menyebabkan luka dipelipis mata dan sakit pada bagian punggung.

BACA JUGA:  Seru! Putra Jagal dan Tanjung Tuwis Bertemu di Babak 8 Besar Danki Cup 2024

“Korban kemudian melaporkan kejadian itu di Mapolsek Bunta,” imbuhnya.

Setelah itu, tambahnya, kedua pelaku kemudian diundang ke Mapolsek Bunta untuk dimintai keterangan.

“Kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga. Mediasi disaksikan orangtua dan keluarga masing-masing,” tutupnya. (*)