Banggaikece.id– Rabu 17 Juli 2024 kemarin, telah berlangsung Konferensi Kerja Cabang (Konkercab) PGRI Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai.
Konkercab dalam rangka Pemilihan pengurus baru dan pelantikan itu dihadiri langsung Ketua PGRI Kabupaten Banggai, Jamil Hasyim S.Pd., MM.
Adapun pengurus baru PGRI Toili yang terpilih dan dilantik untuk periode 2024-2029 adalah Ketua Son Hepi S.Pd., Wakil Ketua Mappatundru S.Pd., dan Sekretaris Zulkifli S.Pd.
“Pengurus sebelumnya sudah melewati batas pengabdian, sehingga dilakukan konkercab untuk mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru,” ungkap Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim kepada media ini, Kamis 18 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Jamil Hasyim berpesan kepada pengurus baru, agar memiliki tiga aspek dalam kerja-kerja organisasi.
Pertama, seorang pemimpin dan pengurus baru PGRI Kecamatan Toili, harus berkompeten. Artinya, sebagai pengurus harus benar-benar memahami dunia pendidikan yang baik, dan memiliki keahlian di bidang masing-masing.
“Seorang pemimpin tentunya harus bisa bekerja tim dan bisa menyatukan persepsi untuk bisa memuliakan dan mensejahterakan para guru nantinya,” katanya.
Selain kerja tim dalam organisasi, Pengurus juga harus bisa menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah setempat.
“Ingat, selalu bergandengan tangan, karena PGRI itu bagian dari pemerintah yang harus selalu bersama-sama,” tekannya.
Kemudian, kedua pengurus baru harus mau bekerja, yang mampu membagi waktunya untuk bekerja membesarkan organisasi.
Mungkin kata Jamil, di luar sana banyak yang memiliki kompetensi tapi yang punya waktu untuk bekerja ikhlas sangat terbatas.
“Di mana kerja-kerja pengurus PGRI adalah berorientasi pelayanan publik dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Jamil, yang juga Kepala MTs Negeri 1 Banggai.
Berikutnya, pengurus yang baru dilantik harus benar-benar memiliki integritas, moralitas dan etika. Hal ini sangat penting untuk kemajuan PGRI.
“Apalagi kita sebagai guru, yang merupakan teladan bagi semua. Sehingga sebagai pemimpin dan pengurus harus bisa menjaga etika, moral dan menjadi figur yang mampu menjaga marwah PGRI,” tandasnya. (*)
