Banggaikece.id–Putra putri Banggai memiliki peran penting dalam menunjang Dinas Pariwisata. Mereka berfungsi sebagai duta pariwisata yang mempromosikan kekayaan budaya, keindahan alam, dan potensi wisata Kabupaten Banggai kepada masyarakat luas.
Dengan pengetahuan dan keterampilan komunikasi yang baik, mereka mampu menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional, serta memperkuat citra positif daerah.
Selain itu, keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan pariwisata juga membantu meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap potensi wisata daerah mereka.Putra putri Banggai memiliki peran penting dalam menunjang Dinas Pariwisata.
Mereka berfungsi sebagai duta pariwisata yang mempromosikan kekayaan budaya, keindahan alam, dan potensi wisata Kabupaten Banggai kepada masyarakat luas. Dengan pengetahuan dan keterampilan komunikasi yang baik, mereka mampu menarik perhatian wisatawan lokal dan internasional, serta memperkuat citra positif daerah.
Selain itu, keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan pariwisata juga membantu meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap potensi wisata daerah.
Hal itu seperti diutarakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Banggai, Ismed M. Wardhana, S.STP, M.Si., Rabu 17 Juli 2024.
“Putra-putri Banggai berperan sebagai corong informasi tentang sumber daya kepariwisataan. Mereka tidak hanya memiliki karakter kedaerahan yang mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni,” jelas Kadispar Banggai, Ismed M. Wardhana.
Terkait dengan potensi putra putri Banggai dalam menunjang Dinas pariwisata, beberapa hal disampaikan kadis, diantaranya sebagai berikut.
Pertama, Kreativitas Lokal. Banyak putra-putri Banggai yang memiliki kreativitas tinggi di bidang seni dan budaya, seperti tarian tradisional, musik daerah, dan kerajinan tangan. Mereka dapat menjadi duta budaya yang memperkenalkan keunikan Kabupaten Banggai ke tingkat nasional dan internasional.
Kedua, Pendidikan dan Pelatihan. Generasi muda Banggai yang terdidik dan terlatih di bidang pariwisata, hospitality, dan manajemen acara dapat menjadi sumber daya manusia yang berharga untuk Dispar. Mereka dapat dilibatkan dalam perencanaan, promosi, dan pelaksanaan berbagai program pariwisata.
Ketiga, Komunitas dan Organisasi Lokal.Beberapa komunitas dan organisasi pemuda di Banggai aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Mereka dapat diajak bekerja sama dalam kampanye pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Keempat, Teknologi dan Digitalisasi. Banyak generasi muda Banggai yang melek teknologi dan aktif di media sosial. Mereka dapat membantu mempromosikan destinasi wisata Banggai melalui platform digital dan media sosial, menciptakan konten kreatif yang menarik wisatawan.
Kelima, Pariwisata Berbasis Komunitas. Pengembangan pariwisata berbasis komunitas melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal, termasuk putra-putri Banggai, dalam mengelola dan mengembangkan destinasi wisata. Ini membantu memastikan manfaat ekonomi pariwisata dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
“Keenam, Kepemimpinan Muda. Putra-putri Banggai yang memiliki potensi kepemimpinan dapat diberdayakan untuk memimpin inisiatif-inisiatif pariwisata, menjadi role model bagi generasi muda lainnya, dan menginspirasi keterlibatan yang lebih luas dalam pembangunan pariwisata daerah” tutup Kadis Ismed. (*)
