BeritaDaerahKesehatanNews

Dinas P2KBP3A Banggai Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dapur Sehat Atasi Stunting 

1570
×

Dinas P2KBP3A Banggai Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dapur Sehat Atasi Stunting 

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai tak henti-hentinya melakukan upaya dalam penanganan percepatan penurunan stunting.

Upaya itu seperti sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat) yang digelar Dinas P2KBP3A Banggai di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, Senin 15 Juli 2024.

Hadir dalam kegiatan ini, Camat Luwuk Selatan, Ripodi Penak, Kades Bubung, Babhinkamtibnas, Kordinator PLKB/PLKB, kader PKK, Tenaga Gizi Puskesmas Simpong, dan masyarakat.

Peserta yang hadir begitu antusias menyimak penyampaian narasumber dan pelatihan dalam pengelolaan makanan lokal melalui Dahsat.

BACA JUGA:  Diserahkan Langsung Menteri, Bupati Amirudin Terima Penghargaan Kemenkumham 

Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim berharap, semakin diketahui oleh masyarakat tentang olahan pangan lokal dengan gizi yang baik maka semakin kecil masyarakat khususnya ibu hamil melahirkan anak di bawah 2 tahun baduta mengalami stunting.

“Karena kita sudah mulai dari pendampingan calon pengantin bagi pasangan usia subur,” kata Kadis Faisal Karim.

Diketahui, kehadiran atau pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sebagai bentuk dukungan pilar ke-4.

Sehingga, keberadaan DASHAT yang dilaksanakan Kampung Keluarga Berkualitas dinilai sangat penting dalam upaya penurunan stunting.

BACA JUGA:  Turnamen Bola Voli Meriahkan HUT ke 12 Luwuk Selatan Resmi Bergulir 

Keberadaan Kampung KB kata Kadis Faisal, merupakan suatu potensi besar untuk pemberdayaan berbasis masyarakat dan keluarga dalam upaya penurunan stunting.

Atas dasar pertimbangan potensi ini, maka dibuatlah rancangan salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan di Kampung Keluarga Berkualitas yaitu Dapur Sehat Bergizi Atasi Stunting (Dashat).

Dengan menerapkan asah, asih, asuh dalam kemasan 8 fungsi keluarga yang diimplementasikan pula pada tataran sosial setingkat desa, Dashat memiliki nilai kasih sayang, berbagi dengan sesama, menganggap keluarga sasaran menjadi tanggung jawab bersama. 

BACA JUGA:  Pembahasan APBD Perubahan Tergesa-Gesa, Ada Apa?

Tidak hanya nilai kasih sayang, Dashat juga diharapkan dapat mengembangkan nilai ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok pengelola Dashat.

Salah satu bentuk intervensi stunting adalah pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko stunting dengan optimalisasi bahan pangan lokal dalam kegiatan.

Sehingga keberadaan Dahsat dinilai sangat penting dalam menekan angka stunting. Di mana program ini sebagai bentuk dukungan pilar 4. (*)

Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250