BeritaDaerahNewsPolitik

Akademisi: Sambut Pesta Demokrasi dengan Gembira, Bukan Saling Menghujat 

772
×

Akademisi: Sambut Pesta Demokrasi dengan Gembira, Bukan Saling Menghujat 

Sebarkan artikel ini
Akademisi yang juga Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM. FOTO: IST
Example 300250

Banggaikece.id- Jelang Pilkada Banggai yang akan dihelat pada November 2024, sejatinya masyarakat menyambut Pesta Demokrasi lima tahunan ini dengan gembira. Tanpa harus saling menghujat atau mencela satu sama lain.

Pesan itu disampaikan akademisi yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., kepada media ini, Sabtu 13 Juli 2024, di kampus hijau tersebut.

“Agar Pilkada Banggai bisa berjalan kondusif, kita harus menyambutnya dengan gembira, tanpa harus saling menghujat atau mencela,” kata Dr. Sutrisno K Djawa.

BACA JUGA:  Faperta Untika Luwuk Buka Penerimaan Maba Program Magister Ilmu Pertanian 

Olehnya kata Dr. Sutrisno, butuh peran dari para bakal calon atau kandidat yang akan bertarung di Pilkada Banggai.

“Para kandidat harus mengingatkan simpatisan atau tim suksesnya, agar tidak saling menghujat. Sehingga tidak ada gesekan terjadi,” tuturnya.

Menurutnya, sejatinya sebagai simpatisan atau relawan maupun tim sukses, lebih mengekspos tentang program-program bakal calonnya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

KIAN HANGAT

Saat ini, isu Pilkada 2024 kian hangat di tengah masyarakat. Sejumlah nama diprediksi akan bertarung di Pilkada Banggai. 

BACA JUGA:  Menang 2-0, King Peace Fc Juara Grup K Mini Soccer Matindok Cup 2024

Di antaranya, Ir. H. Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (AT-FM) selaku petahana atau Incumbent, dan Hj. Sulianti Murad yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Samsul Bahri Mang. 

Kemudian ada Herwin Yatim yang diprediksi juga akan kembali bertarung di Pilkada Banggai.

Namun saat ini, para bakal calon (Balon) diisukan masih dalam pemburuan rekomendasi. Lobi-lobi politik di elit parpol terus dilakukan.

“Untuk rekomendasi, tentunya itu tinggal tergantung lobi-lobi dan komunikasi politik. Bagaimana komunikasi yang dibangun kandidat dengan elit partai,” kata Rektor Dr. Sutrisno K Djawa, yang mengamati politik di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Kalahkan Dirgantara Bubung Lewat Adu Penalti, MAU Fc ke Semifinal Camat Luktar Cup 2024

Selain komunikasi politik, bakal calon tentunya harus memiliki networking atau jaringan politik yang baik.

“Pendekatan politik dan akomodasi menjadi kunci dalam perebutan rekomendasi,” tutur Dr. Sutrisno K Djawa.

Menurutnya, komunikasi dan jaringan politik yang baik dengan semua stakeholder, bisa menjadi corong atau barometer para kandidat di mata masyarakat. (*)