BeritaDaerahNews

Murid SDN Maahas Antusias Ikuti Imtak, Dengar Tausiyah Hingga Selawatan

1794
×

Murid SDN Maahas Antusias Ikuti Imtak, Dengar Tausiyah Hingga Selawatan

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– SD Negeri Maahas di bawah pimpinan Kepsek Hartati Akili S.Pd., aktif menggelar kegiatan iman dak takwa (Imtak) setiap Jumat.

Seperti Jumat pagi 12 Juli 2024, ratusan murid SDN Maahas begitu antusias mengikuti kegiatan Imtak yang dipandu oleh guru agama di sekolah tersebut.

Ustadz Rahmat dan Ustadzah Inten, memandu jalannya kegiatan Imtak. Para murid antusias menyimak Tausiyah yang dibawakan hingga selawatan.

BACA JUGA:  Alumni Untika Ini Sebut Banggai Darurat Lapangan Pekerjaan

Dalam kesempatan itu, Ustadz Rahmat menyampaikan bahwa menuntut ilmu adalah sesuatu hal yang wajib bagi setiap muslim. Baik itu laki-laki maupun perempuan.

Berikutnya, Ustadz Rahmat juga mengingatkan agar para murid bisa disiplin. Disiplin waktu dan berpakaian seragam.

“Anak-anakku harus cepat datang sekolah di tiga hari ini, yaitu Senin, Jumat, dan Sabtu,” kata Ustadz Rahmat.

Ia pun menjelaskan alasan kenapa murid harus tepat waktu di tiga hari itu, pertama Senin ada pelaksanaan Upacara Bendera.

BACA JUGA:  DSLNG Konsisten Lestarikan Burung Maleo di Tanah Babasalan

Kemudian, hari Jumat ada kegiatan Imtak dan hari Sabtu ada kegiatan senam bersama. “Untuk Sabtu besok, semuanya siswa pakai baju olahraga,” tuturnya.

Sementara pada hari Jumat, para murid memakai seragam baju Imtak atau busana muslim. Kecuali kelas 1, yang bertepatan mata pelajaran olahraga, sehingga mengenakan seragam olahraga.

BACA JUGA:  Turunkan Baliho Cuma Prank, Warga Lontos Tetap Solid Dukung Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang 

“Berpakaian putih di hari Jumat itu disunahkan oleh Rasulullah SAW. Apa artinya sunah? Dikerjakan dapat pahala, tidak dikerjakan tidak dapat apa-apa. Tepuk tangan untuk siswa yang pakai baju putih,” katanya, yang disambut tepuk tangan para siswa.

Usai tausiyah, dilanjutkan dengan selawatan, istighfar dan membaca doa untuk kedua orangtua. Untuk selawatan dipandu oleh Ustadzan Inten. (*)