Banggaikece.id— Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulteng, Dra Diah Agustiningsih,M.Pd., melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Banggai.
Dalam Kunker itu, Kadispar Sulteng mengunjungi Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai yang dipimpin Kadis Ismed Wardhana, Jumat 12 Juli 2024.
Kunjungan Kadispar Sulteng itu diterima langsung oleh Kabid Pemasaran, Ferry R.L, mewakili Kepala Dinas dan didampingi perwakilan Bidang-bidang.
Dalam upaya memperkuat dan mengembangkan potensi pariwisata Kabupaten Banggai, Kadispar Provinsi Sulawesi Tengah, Dra Diah Agustiningsih,M.Pd memberikan pembinaan kepada Dispar Banggai sekaitan dengan penyelenggaraan penyelenggaraan Festival Teluk Lalong.
Seperti diketahui, Festival Teluk Lalong rencana akan dihelat pada Oktober 2024 mendatang. Sehingga, untuk memaksimalkan pelaksanaan ajang bergengsi itu, Kadispar Sulteng turun melakukan kunjungan.
“Fokus utama pembinaan ini adalah pada konsep lingkungan dan kuliner. Kadispar Provinsi menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian integral dari Festival Teluk Lalong,” kata Kabid Ferry R.L, kepada media ini, Jumat 12 Juli 2024.
Langkah-langkah yang disarankan Kadispar Sulteng kata dia, meliputi sebagai berikut:
Pertama, Pembersihan dan penataan kawasan Teluk Lalong sebelum, selama, dan setelah festival.
Kedua, Penggunaan bahan ramah lingkungan untuk dekorasi dan fasilitas festival.
Ketiga, Kampanye dan edukasi kepada pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
“Festival Teluk Lalong juga diminta harus menonjolkan keanekaragaman kuliner lokal Banggai,” katanya.
Kadispar Provinsi mengarahkan agar Dispar Banggai bisa menyediakan stan kuliner yang menampilkan makanan khas daerah Banggai.
Menurut Kadispar Sulteng, keanekaragam makanan di Luwuk ini mempunyai cita rasa yang unik dan kelezatan yang luar biasa.
Kemudian, nantinya festival diisi dengan lomba memasak dengan tema kuliner tradisional untuk melibatkan masyarakat lokal.
Pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan konsep event dari Festival Teluk Lalong yang akan didorong masuk dalam salah satu ajang bergengsi kharisma event Nusantara (KEN) oleh Kemenparekraf RI, sekaligus mengedukasi masyarakat dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya kuliner lokal.
Dengan demikian, Festival Teluk Lalong tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga sarana pelestarian budaya dan lingkungan Kabupaten Banggai.
“Terimakasih masukan dan saran sarannya yang semua ini segera akan saya laporkan kepada bapak Kadis” tutup Kabid pemasaran. (*)