BeritaDaerahNewsPendidikan

Tim Asesor LAMDIK Visitasi Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMLB 

1661
×

Tim Asesor LAMDIK Visitasi Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMLB 

Sebarkan artikel ini
Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa memberikan sambutan di acara pembukaan visitasi Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. FOTO: JAJAD
Example 300250

Banggaikece.id– Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) melakukan visititasi Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Luwuk Banggai (UMLB).

Kegiatan visitasi lapangan untuk Reakreditasi Prodi ini akan berlangsung selama dua hari, yang dimulai pada Selasa 9 Juli 2024 bertempat di ruang Ahmad Dahlan.

Sebelum dimulainya visitasi, FKIP Unismuh Luwuk melangsungkan terlebih terlebih dahulu acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa.

Turut dihadiri Ketua BPH Unismuh Luwuk, Dr. Farid Haluti, Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Wakil Rektor III Dr. Agung K Djibran, Dekan FKIP Dr. Armin Haluti, Ketua-ketua Lembaga, stakeholder dan mahasiswa.

Adapun Tim Asesor yang turun untuk melakukan visitasi Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris adalah Asesor 1, Prof. Dr. Nurdin N., M.Hum., asal Universitas Negeri Makassar dan Asesor 2 Prof. Dr. Alek, M.Pd. asal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

BACA JUGA:  Pemdes Tolulos Gelar Musrenbang Desa Penentua Usulan Prioritas tahun 2025

Menyambut kedatangan Tim Asesor, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa menyampaikan selamat datang kepada dua profesor di kampus hijau.

“Saya sebagai rektor, menyambut gembira, dan terima kasih kepada FKIP yang telah menyiapkan dengan sebaik mungkin kegiatan visitasi ini. Semoga bisa sesuai dengan hasil dan harapan visitasi nantinya,” ucap Dr. Sutrisno K Djawa.

Namun Ia menekankan, dalam visitasi ini bukan hanya sekadar nilai atau skor, tapi lebih pada komitmen civitas. Yakni terus meningkatkan mutu atau kualitas pembelajaran.

“Yang muaranya adalah output. Saya harap, tim Reakreditasi Prodi Pendidikan Bahasa FKIP Unismuh Luwuk bisa benar-benar menyiapkan untuk visitasi ini dengan baik,” kata Rektor.

BACA JUGA:  MTsN 1 Banggai Peringati Maulid Nabi, Ini 6 Manfaat Bersholawat 

Soal komitmen meningkatkan mutu pendidikan kata Rektor, adalah komitmen civitas akademika kepada mahasiswa dan masyarakat secara umum.

“Sekali lagi, atas nama Rektor, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Profesor berdua, karena saya yakin. Ribuan prodi antre untuk divisitasi, dan hari ini Prodi PBI mendapatkan waktu untuk itu. Terima kasih juga kepada stakeholder yang telah hadir di kegiatan visitasi Reakreditasi,” ucapnya.

Rektor berharap, kerjasama dengan stakeholder yang telah terbangun ini bisa meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga alumni yang dikeluarkan kampus benar-benar mampu bersaing.

Sementara itu, Asesor II Prof. Dr. Alek, M.Pd. asal Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, menyampaikan banyak hal tentang pentingnya akreditasi prodi.

Dijelaskan, Reakreditasi ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan harkat martabat pendidikan.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Blusukan ke Pasar Salakan, Berdialog dan Dengarkan Keluhan Pedagang

“Semoga kehadiran kami di sini, sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas sebagaimana disampaikan tadi Pak Rektor,” ucapnya.

Kemudian, dengan Reakreditasi untuk menjamin lulusan atau output. Di mana alumni memiliki kepastian hukum yang jelas soal legalitas akreditasinya.

Berikutnya, ini sebagai bahan evaluasi bagaimana perkembangan program studi untuk berkelanjutan. 

“Semoga dengan kehadiran kami (tim asesor),  nantinya Unismuh Luwuk semakin dibanggakan masyarakat. Semakin diminati dan berdaya saing,” harapnya. 

Asesor I juga turut memberikan sambutan, banyak hal disampaikan Prof. Dr. Nurdin N., M.Hum., asal Universitas Negeri Makassar.

Di antaranya, menyampaikan bahwa, ketika akreditasi program studi itu baik, itu menunjukkan kelayakan suatu lembaga.

“Semakin baik akreditasinya, semakin layak dalam menyelenggarakan pendidikan,” katanya. (*)