Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahNewsPendidikan

Sambut Kedatangan Santri Baru, Ini Pesan Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk 

1992
×

Sambut Kedatangan Santri Baru, Ini Pesan Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk 

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id– Ratusan santri baru, tingkat MTs dan Madrasah Aliyah Ponpes Daarul Hikmah Luwuk telah memulai masuk pondok pada Minggu 8 Juli 2024.

Para santri baru yang didampingi orangtua atau wali itu, tampak memadati Ponpes Daarul Hikmah Luwuk mulai dari pagi hingga sore hari.

Tiba di Ponpes, para orangtua atau wali santri, melakukan registrasi terlebih dahulu. Mulai dari penyetoran berkas secara fisik, hingga membayar administrasi.

Sekitar Pukul 14.00 WITA, Ponpes Daarul Hikmah Luwuk menggelar acara seremonial penyambutan santri baru secara resmi di masjid Ponpes tersebut.

Menyambut kedatangan santri baru dan orangtua, ini sejumlah pesan penting yang disampaikan Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi.

Di awal sambutannya, Ustadz Mu’adz sapaan akrabnya menyampaikan selamat datang kepada santri baru, baik akhwat maupun Ikhwan di Ponpes Daarul Hikmah Luwuk.

BACA JUGA:  Dikbud Bangkep Alokasikan Rp261,5 Miliar DAK dan DAU SG 2025 untuk Peningkatan Pendidikan SD dan SMP

“Alhamdulillah, terima kasih atas kesediaannya menjadi bagian sebagai santri dan keluarga besar Ponpes Daarul Hikmah Luwuk,” ujar Ustadz Mu’adz.

Kedatangan santri baru kata Ustadz Muadz, tentunya menjadi tanggungjawab Ponpes Daarul Hikmah Luwuk. Namun meski begitu, orangtua tidak bisa serta merta melepas begitu saja.

“Memasukan anak ke Ponpes itu, perkara berbagi tugas. Jadi, anak masuk di pesantren tidak bisa dibiarkan begitu saja. Tapi orangtua juga harus turut mengawasnya,” tuturnya.

Kemudian, ia mengingatkan agar orangtua bisa menjalin komunikasi yang baik dengan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk. Sehingga nantinya bisa saling mengetahui dan terkoordinasi dengan baik.

BACA JUGA:  Jumat Berkah, Kapolres Banggai Salurkan Bantuan untuk Panti Asuhan Maimuna Abas Nursin

“Diingatkan bagi santri baru, bahwa ada pertemuan rutin wali santri yang digelar setiap 2 bulan sekali. Pertemuan ini penting, agar kita tahu bagaimana perkembangan santri dan pondok,” jelasnya.

Ustadz Mu’adz meminta kepada orangtua atau wali santri, agar mempercayakan sepenuhnya ke Ponpes Daarul Hikmah Luwuk. 

“Tawakal kepada Allah, dan percayakan kepada ustadz dan ustadzahnya yang menjaga serta membimbing santri,” pesannya.

“Jangan baru masuk, sudah banyak mengeluh. Beritahu saja anak-anaknya sabar. Kalau memang ada yang dikeluhkan, silakan dilaporkan kalau terbukti. Ada grup, dan bisa juga langsung dijapri (hubungi),” tambahnya.

Di awal-awal masuk Ponpes kata Ustadz Mu’adz, tentunya santri butuh waktu untuk adaptasi dengan lingkungan dan santri lain.

“Di Ponpes ini, banyak dari berbagai daerah, ada santri dari Luwuk, Ampana, Poso, Bangkep, Balut, Taliabu, Morowali dan Morowali Utara,” terangnya.

BACA JUGA:  Aleg DPRD Sulteng Samiun Reses ke Kabupaten Balut, Serap Aspirasi Warga

Ustadz Mu’adz berharap, para orangtua dan santri baru, bisa benar-benar mengikuti aturan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk yang ada. 

“Sekali lagi, terima kasih kepada orangtua dan wali santri yang telah mempercayakan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk. Insya Allah, tidak kurang dari 30 orang guru, bisa menjaga dan membimbing para santri dengan baik,” tandasnya. 

Di akhir acara, diisi dengan penyematan seragam Ponpes Daarul Hikmah Luwuk secara simbolis.

Diketahui, acara penyambutan itu dihadiri Kepala MA Daarul Hikmah Luwuk, Febriancu Nasulili dan Kepala MTs Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Hasroli serta jajaran lainnya. (*)