Banggaikece.id- Kejuaraan antar kampung Kemenpora di Kabupaten Banggai, untuk lomba lari atau run 5 KM telah selesai dilaksanakan pada Sabtu 29 Juni 2024.
Namun sayangnya, kejuaraan fun run 5K itu menuai keluhan dari peserta. Pasalnya, sejumlah atlet salah satu komunitas dibatalkan Podium padahal finish terdepan.
Warjo Anda melalui akun facebooknya, menyampaikan keluhan yang dialami secara pribadi dan anak-anak asuhnya di komunitas Siput Runners.
Warjo Anda sendiri, yang turun di level 40 up master berhasil finish ke 2. Namun sayangnya, finish ke 2 dengan usaha keras itu seolah tak dihargai. Warjo didiskualifikasi, dengan alasan merupakan pelari profesional.
Berikut keluhan yang disampaikan Warjo Anda di akun facebooknya, yang viral dan mendapat perhatian para netizen.
“Saya akan Tetap Blow Up di Media Sosial Jika Tuntutan Saya Untuk Mendiskualifikasi Hasil Podium 1 Tarkam Fun Run 5 KM Kemenpora RI, belum di penuhi,” tulisnya.
Ia meminta, jangan hanya karena atlet merupakan seorang pelatih lari profesional kemudian tidak didiskualifikasi seperti anak-anak asuhnya yang ada di komunitas Siput Runners.
“Masalahnya Kalau Anak2 Sy di Komunitas Siput Runners di Diskualifikasi Karena Sudah Juara di Run de Bunta Harusnya semua Yang Juara di Run de Toili atau Run de Bunta di Diskualifikasi juga biar Adil. Mau dia anak Pelatih atau Anak Raja Sekalipun,” cetusnya.
Warjo Anda menekankan, akan terus memblow-up masalah itu hingga ada keputusan yang adil.
“Baru mo mencari bakat anak2 yang hobi lari so bagini permainan,” keluhnya.
Dikonfirmasi media ini, Warjo Anda membenarkan dan membeberkan apa yang menjadi keluhan.
“Saya Finish kedua tp di blacklist dgn alasan yg tdk jelas. Padahal sy main di Level 40 Up master,” kata Warjo, via messenger.
Kemudian, anak-anak asuhnya yang turun di under 40 di blacklist juga, meski finish podium.
“Ada beberapa yang diblacklist 2 finisher di level under 40 dan sy sendiri di lever 40 up. Semua dr konunitas siput runners,” cetusnya.
Ia mengaku, akan terus mengawal sampai ada keputusan dari tuntutannya.
“Alasan di diskualifikasi karena sudsh juara run de Bunta, kebetulan anak2 siput juara 1 dan 3 di bunta,” tulisnya.
Ironisnya kata Warjo, hanya Anggota di komunitasnya yang diduga didiskualifikasi dan mendapat perkelakuan tidak mengenakan itu.
Terkait protes keras itu, Ia ikut rapat karena mengajukan keberatan tersebut. Namun belum ada hasil dari tuntutannya.
“Di sampaikan masih mo sampaikan ke ketua Paniti, hasil rapat td,” tandasnya. (*)
