BeritaDaerahNewsPendidikan

Kuliah Pakar, Rektor Apresiasi Kolaborasi UKM-KSR PMI Unismuh Luwuk dan Basarnas 

1617
×

Kuliah Pakar, Rektor Apresiasi Kolaborasi UKM-KSR PMI Unismuh Luwuk dan Basarnas 

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– UKM- Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) menggelar kuliah pakar dengan kolaborasi bersama Basarnas Pos Sar Luwuk.

Kuliah pakar itu berlangsung di ruang Aula Lab Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Luwuk, pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Kuliah pakar dan kolaborasi yang diinisiasi oleh UKM-KSR PMI Unismuh Luwuk ini  mengusung tema “Kolaborasi Untuk Kemanusiaan”.

Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh UKM-KSR PMI Unismuh Luwuk.

BACA JUGA:  Pemdes Tolulos Gelar Musrenbang Desa Penentua Usulan Prioritas tahun 2025

Menurut Rektor, kerja-kerja Kemanusiaan ini tentunya sangat berkaitan erat dengan globalisasi dunia.

Ia mencontohkan secara teoritik yang bisa dilihat adanya geopolitik  peperangan yang mengakibatkan degradasi kemanusiaan, antara Rusia dan Ukraina.

Begitu juga tentang alam, apalagi Indonesia kerap atau langganan mengalami bencana. 

“Maka dari itu dibutuhkannya kerja-kerja kemanusiaan,”ujar Rektor.

BACA JUGA:  Antusiasme Warga Manggalai dan Apal Sambut Cawabup Serfi Kambey, Sosok Pembawa Perubahan 

Olehnya, lewat kuliah pakar ini, kata Rektor, patut ditingkatkan dan tak pernah henti untuk mengkampanyekan tentang kerja-kerja kemanusiaan.

Bagi Muhammadiyah sendiri, kerja-kerja kemanusiaan ini telah dilaksanakan sejak dulu.

Di zaman KH.Achmad Dahlan, seusai dirinya pulang dari tanah Mekah datang ke Jogya, beliau membawa kerja kemanusiaan  lewat perubahan  pendidikan bahkan hingga ekonomi.

Rektor berharap kepada mahasiswa dan pengurus UKM-KSR PMI Unismuh Luwuk dapat mencermati serta memanfaatkan serta berbagi diskusi bersama Basarnas Pos Sar Luwuk.

BACA JUGA:  Ratusan Warga Apal Liang Antusias Sambut Cawabup Serfi Kambey 

Sebab hari ini, tentunya dibutuhkan yang namanya kolaborasi antar kelompok.

“Kalau dulu kita masih melakukan dengan sendiri, tapi berbeda dengan sekarang, tanpa kolaborasi, kita tentunya akan terasa sulit untuk melakukan sesuatu. Tidak ada lagi yang namanya egosektoral, hari ini perlu adanya kolaborasi, sebab in sudah masuk eranya,” tandasnya. (*)