Banggaikece.id– Tidak lama lagi, Kabupaten Banggai akan melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tepatnya pada November 2024 mendatang.
Semakin dekatnya pesta demokrasi lima tahunan ini, banyak baliho para calon kepada daerah bertebaran di tempat-tempat strategis.
Bahkan di tengah masyarakat, isu-isu politik tentang pencalonan kepala Daerah Kabupaten Banggai terus hangat.
Salah satu nama yang santer terdengar adalah Hj. Sulianti Murad, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Banggai.
Putri dari almarhum Murad Husain itu disebut-sebut, akan menjadi Calon Bupati (Cabup) terkuat dalam perhelatan Pilkada Banggai.
Maju dan bertarung di Pilkada Banggai, Sulianti Murad diyakini akan mampu membawa Banggai ini lebih baik dan sejahtera.
Optimisme itu disampaikan Baharudin L Agi, salah satu tokoh pemuda di Kota Luwuk yang juga mantan Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai.
Pemuda yang akrab disapa Bua itu, menguraikan alasan, bahwa Sulianti Murad adalah sosok yang tepat dan diyakini mampu membawa Banggai lebih sejahtera dari sekarang.
“Ibu Anti Murad adalah sosok yang tak asing lagi, selain sebagai Ketua Partai Gerindra juga aktif dalam dunia gerakan sosial sebagai Ketua PERWIS dan pernah sama sama aktif dalam pergerakan kepemudaan di KNPI di bawah kepemimpinan Ibu Batia,” ungkap Bua kepada media ini, Kamis 20 Juni 2024.
Walaupun kata Bua, ini bukan tolak ukur kesuksesan dalam memahami manajemen kepemimpinan tapi paling tidak, sudah ada pengalaman Anti Murad dalam memimpin.
“Ini kali kedua Ibu Anti maju sebagai Calon Bupati Banggai setelah periode 2019 beliau maju tapi belum terpilih. Kami kira maju kali kedua ini mampu memberikan pelajaran berharga serta mampu memberikan solusi masalah besar yang dihadapi masyarakat Banggai,” tutur Bua, dengan optimisme.
Dalam kesempatan itu, Bua pun mengemukakan tentang kondisi Banggai saat ini. Salah satunya tentang pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Banggai.
“Dikelola oleh investor tapi belum semua masyarakat bahkan sebagian besar masyakat Banggai belum merasakannya, dan perputaran uang di masyarakat kalangan bawah sangat lemah walau secara resmi Pemda kalau APBD Banggai mengalami kenaikan. Tapi itu tidak berbanding lurus dengan pendapatan masyarakat saat ini,” cetus Bua.
Belum lagi kata Bua, kasus bunuh diri beberapa tahun belakangan ini kian tinggi dan trending di media online. “Tentu ini menjadi PR bagi ibu Anti bila terpilih nanti dan kami yakin beliau bisa menjadi solusi bagi masyarakat,” kata Bua.
Kemudian, di momen Pilkada ini, Bua menaruh harapan, pertama agar berpolitik etik dengan menepati janji-janji kampanye walaupun secara resmi KPU belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang Calon Bupati Banggai karena pendaftaran belum dibuka.
“Dan yang kedua, mari belajar dari Bupati Banggai Alm Sudarto yang aktif memantau aktivitas masyarakat Banggai baik pagi hari maupun di malam hari. Karna sebuah kesyukuran bahwa kota luwuk dan Kabupaten Banggai secara keseluruhan tergolong kota yang aman,” tandasnya, menutup perbincangan pagi itu. (*)