BeritaDaerahNews

Khutbah Idul Adha di Masjid Al Fattah, Ini Pesan Jodi Prakoso Dayanun

1652
×

Khutbah Idul Adha di Masjid Al Fattah, Ini Pesan Jodi Prakoso Dayanun

Sebarkan artikel ini
Jodi Prakoso Dayanun mengabadikan momen bersama Lurah Bukit Mambual, Juhriati Lasadam dan Pengurus Masjid Al Fattah usai Sholat Idul Adha 1445 Hijriah. FOTO: IST
Example 300250

Banggaikece.id– Khutbah di Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency, ini pesan Jodi Prakoso Dayanun ke jamaah Sholat Idul Adha 1445 Hijriah, Senin 17 Juni 2024.

Sholat Idul Adha yang dipimpin Imam Masjid Al Fattah, Ustadz Fandy Rahmat itu dimulai dari Pukul 07.00 WITA sampai dengan selesai. 

Ratusan jamaah begitu antusias mengikuti Sholat Idul Adha yang kali ketiga dilaksanakan di masjid tersebut, sejak didirikan.

BACA JUGA:  Faperta Untika Luwuk Buka Penerimaan Maba Program Magister Ilmu Pertanian 
Anggota DPRD Banggai, Djodi Prakoso Dayanun membawakan khutbah Idul Adha 1445 H di Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency. FOTO; JAJAD

Bertugas sebagai Khotib, ini pesan yang disampaikan Anggota DPRD Banggai, Jodi Prakoso Dayanun kepada jamaah.

Ia berpesan, agar umat muslim terus menjaga persaudaraan. “Jangan menghapus persaudaraan hanya karena sebuah kesalahan tapi hapuslah kesalahan demi utuhnya persaudaraan kita,” pesan Jodi Prakoso Dayanun.

BACA JUGA:  Lomba Pentas Seni Meriahkan Banggai Government Expo, Mulai Pop Singer Hingga Dero Kreasi

Ia mengistilahkan, jika kuku kita panjang maka yang dipotong itu adalah kukunya bukan jarinya. 

“Begitu pun sebaliknya jika kita punya masalah dengan saudara-saudara kita, maka masalahnya yang dibuang bukan saudaranya,” tuturnya.

“Ingat segemuk-gemuknya ikan pasti ada tulangnya, dan selurus-lurusnya ikan pasti ada dagingnya. Begitu pula sebaliknya seseorang, sebaik-baiknya pasti ada keburukannya dan seburuk-buruknya orang pasti ada kebaikanny,” pesan Jodi Prakoso.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

Jodi juga mengungkapkan, bahwa Hari Raya Idul Adha merupakan simbol dari persatuan umat islam sedunia yang berdasarkan atas asas kebersamaan yang hakiki, asas keikhlasan, asas pengorbanan, asas persaudaraan yang sejati, bahkan asas kemanusiaan yang universal. (*)