Banggaikece.id- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai mnggelar sosialisasi penerapan 7 Dimensi Lansia Tangguh untuk mendukung lansia aktif dan perawatan jangka panjang, Kamis 6 Juni 2024.
Ada 7 Dimensi untuk mewujudkan Lansia Tangguh, yakni pertama Rohani atau spritual, fisik, lingkungan, intelektual, emosional, profesional, vokasional, dan sosial kemasyarakatan.
Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim S.Sos., M.Si., menjelaskan secara detail 7 Dimensi Lansia Tangguh tersebut.
Dimensi spiritual ini kata Kadis, dukungan agar lansia tetap mensyukuri kehidupan dengan meningkatkan spiritualitas.
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan dimensi spiritual bisa dilakukan sendiri maupun bersama-sama melalui kegiatan ibadah bersama serta silaturahmi di dalam maupun di luar rumah.
Sementara bagi yang mengalami keterbatasan sedang sampai total perlu pendampingan oleh keluarga maupun care giver formal.
Kedua, Dimensi Emosional ini dukungan untuk memenuhi kebutuhan emosi yang positif agar tetap stabil dan terhindar stress:
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan dimensi emosional bisa dilakukan oleh keluarga kerabat di dalam maupun di luar rumah menggunakan berupa silaturahmi, kesenian, dan mengembangkan hobi secara langsung online.
Bagi yang mengalami keterbatasan sedang sampai total perlu pendampingan oleh keluarga maupun care giver formal dalam melakukan kegiatan di atas.
Ketiga, Dimensi Sosial Kemasyarakatan dan Ekonomi ini dukungan untuk kegiatan sosial maupun pemenuhan ekonomi.
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan dimensi sosial kemasyarakatan dan ekonomi bisa dilakukan bersama keluarga kerabat di dalam maupun di luar rumah berupa silaturahmi, kesenian, mengembangkan hobí dan ekonomi kreatif, secara langsung online
Bagi yang mengalami keterbatasan sedang sampai total perlu pendampingan oleh keluarga maupun care giver formal dalam melakukan kegiatan di atas.
Keempat, Dimensi Fisik. Ini dukungan untuk mendukung kebugaran dan kesehatan lansia secara utuh.
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan dimensi fisik bisa dilakukan sendiri dan bersama-sama di dalam maupun di luar rumah berupa kegiatan olahraga, makan makanan sehat, istirahat cukup, kontrol kesehatan secara rutin, pemeriksaan berkala dan lainnya.
Bagi yang mengalami keterbatasan sedang perlu pendampingan oleh keluarga maupun caregiver formal dalam melakukan kegiatan di atas.
Kelima, Dimensi Intelektual, ini dukungan untuk mempertahankan daya ingat dan mencegah demensia.
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan dimensi intelektual bisa dilakukan sendiri dan bersama-sama di dalam maupun di luar rumah berupa teka-kteki silang, membaca, menulis, menggambar, main catur bisa langsung maupun online
Bagi yang mengalami keterbatasan sedang sampai total perlu pendampingan oleh keluarga maupun caregiver formal dalam melakukan kegiatan di atas
Keenam, Dimensi Vokasional. Ini dukungan agar lansia tetap berdayaguna bagi dirinya maupun orang lain sebagai bentuk aktualisasi diri.
Bagi lansia yang masih mandiri dan keterbatasan ringan. dimensi vokasional. Kegiatan bisa dilakukan sendiri dan bersama-sama didalam maupun di luar rumah berupa saling belajar, berwirausaha, mengajar, kegiatan sosial.
Bagi yang mengalami keterbatasan sedang sampai total perly pendampingan oleh keluarga maupun caregiver formal dalam melakukan kegiatan di atas.
Terakhir, Dimensi Lingkungan. Ini dukungan untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif (nyaman serta aman) yakni Lingkungan Sosial, Lingkungan fisik yang sehat, Akses internet, Grub WA yang positif, Lingkungan yang terang, nyaman dan bersih, Mencegah jatuh, tidak licin, tangga dengan, dan Sarana pendukung kegiatan seharihari dan perawatan secara elektronik dan digital. (*)