BeritaDaerahNews

Tingkatkan Sektor Perikanan, Pemkab Banggai Studi Penerapan Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh ke BRIN

28
×

Tingkatkan Sektor Perikanan, Pemkab Banggai Studi Penerapan Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh ke BRIN

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id– Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Banggai mengadakan Studi Penerapan Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada Senin (3/6/2024).

Kegiatan kunjungan ini diterima langsung oleh Tim Layanan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh, bertempat di Gedung Pusbindiklat, Ruang E Lantai 2, KST Soekarno, Cibinong, Bogor.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Banggai bertujuan untuk mempelajari dan menerapkan teknologi penginderaan jauh dalam berbagai sektor pembangunan daerah, terutama sektor perikanan. 

Periset dari Pusat Riset Geoinformatika BRIN, Teguh Prayogo memaparkan beberapa materi yakni, Pemanfaatan Citra Satelit Penginderaan Jauh dan Informasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) untuk Mendukung Perikanan Tangkap Kabupaten Banggai, juga Potensi Kolaborasi Risnov Pemanfaatan dan Model ZPPI.

BACA JUGA:  Yamaha Prima Motor Ramaikan Pameran BGE 2024, Dapatkan Promo Menarik!

“Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) merupakan lokasi yang diduga sebagai daerah potensi penangkapan ikan yang didasarkan pada hasil deteksi fron/gradien (gradien horisontal suhu ≥ 0,5 °C/3 km),” tutur Teguh Prayogo.

Lanjutnya, ZPPI yang dimaksud ialah zona potensi penangkapan ikan pelagis secara umum pada kolom perairan dan dekat permukaan laut, dan belum mengacu pada satu jenis spesies tertentu.

“Sistem ini digagas oleh Gubernur Rusli Habibie, menurutnya nelayan saat melaut masih memperhatikan banyak hal termasuk yang berhubungan dengan mitos, dilakukan secara alami dan perkiraan semata,” jelasnya.

Kini, lanjut Periset Teguh, inovasi perikanan dilakukan berupa ZPPI, dengan sistem ini informasi keberadaan ikan dan titik koordinat terintegrasi, sehingga nelayan dengan armadanya bisa langsung menangkap ikan pada lokasi sebagaimana petunjuk ZPPI.

BACA JUGA:  Abrasi Mengancam, Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai 

Tidak hanya itu, menurutnya ZPPI tersebut selain meningkatkatkan produksi perikanan tangkap juga dapat mengurangi biaya operasional dilaut.

Menurut Periset Teguh Prayogo, Potensi Kolaborasi Risnov Pemanfaatan dan Model ZPPI antara BRIDA Banggai dan BRIN terdapat 3 point, diantaranya:

1. Informasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), Pemanfaatan Informasi ZPPI untuk Nelayan Kabupaten Banggai

2. Ditahun 2024 akan melakukan Pengembangan Model Distribusi Spesies Ikan Pelagis Pesisir berdasarkan Data Penginderaan Jauh Multi Sensor dan Multi Model Machine Learning → Uji Validasi Informasi ZPPI Model Machine Learning untuk Nelayan Kabupaten Banggai

3. Pengembangan Model dan Sistem Deteksi Cahaya Lampu Kapal dengan Citra Day Night Band dari satelit NOAA-20 secara Near Real Time → Pemetaan Area Penangkapan Ikan (Fishing Ground) Nelayan Kabupaten Banggai <– ZPPI & Cahaya Lampu Kapal.

BACA JUGA:  Menang 2-0, King Peace Fc Juara Grup K Mini Soccer Matindok Cup 2024

Pada kesempatan tersebut, Kepala BRIDA Kabupaten Banggai didampingi Kepala DKISP menyatakan bahwa studi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam upaya peningkatan kapasitas teknologi dan inovasi daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan informasi yang diberikan oleh Tim Layanan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh BRIN,” ujarnya.

Pemkab Banggai berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan di Kabupaten Banggai, khususnya dalam sektor perikanan yang merupakan salah satu sektor unggulan daerah.

Dengan adanya kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Banggai optimis bahwa penerapan teknologi penginderaan jauh akan membuka peluang baru dalam pengelolaan dan pengembangan sektor perikanan, serta sektor-sektor lainnya, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banggai. (*)