Banggaikece.id– Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muraad Luwuk telah melakukan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi calon santri baru tahun ajaran 2024/2025.
Sebanyak 77 Calon Santri Baru ikut dalam seleksi PPDB yang berlangsung secara offline, Sabtu 25 Mei 2024.
Menyambut kedatangan calon santri baru dalam seleksi PPDB, ini motivasi, pesan dan harapan dari Pimpinan, Pembina dan Pemilik Yayasan Al Muraad Luwuk.
Banggakan Kedua Orangtua
Pimpinan Ponpes Al Muraad, Drs., KH., Zainal Alihamu MA., memberikan wejangan baik kepada calon santri maupun orangtua atau wali santri.
“Anak-anakku jika orangtuamu tidak memiliki nama besar, maka besarkan mereka dgn namamu,” kata Ustadz Zainal Alihamu.
Ia menjelaskan, dengan belajar agama, diharapkan para santri mampu membanggakan kedua orangtuanya baik di dunia maupun di akhirat.
“Jangan lepaskan anak-anak untuk menuntut ilmu dengan memperlihatkan tetesan air mata akan tetapi doakan berikan harapan dan semangat kepada mereka agar menjadi anak yang sukses di dunia dan akhirat,” pesan Ustadz kondang uang yang juga Ketua MUI Kabupaten Banggai itu.
Tiga Pilar Pendidikan
Sementara itu, Pembina Yayasan Ponpes Al Muraad, Dr. Farid Haluti S.Ag, M.Pd., mengatakan, ada tiga pilar dalam dunia pendidikan.
Pertama, masyarakat, keluarga, dan sekolah atau madrasah/pondok. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas idealnya tiga pilar ini saling bekerjasama.
“Masyarakat harus benar-benar ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, keluarga harus betul-betul mendukung dan mempercayakan sepenuhnya anak-anaknya untuk dididik di madrasah,” kata Dr. Farid Haluti yang juga Ketua BPH Unismuh Luwuk itu.
Mantan Rektor Unismuh Luwuk dua periode itu menekankan, Madrasah atau pondok yang terdiri dari pendidik, santri dan juga pengelola juga harus bisa menjalankan tugas dan fungsinya masing.
“Pondok Pesantren Al Muraad harus tampil beda dengan lembaga-lembaga pendidikan yang lain dengan cara lebih memaksimalkan peran dari masing-masing pilar,” tuturnya.
Ia berharap, Ponpes Al Muraad mampu melakukan inovasi dan kreasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuannya, agar santri tidak ketinggalan bahkan lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
“Bagi guru hendaknya menghadirkan pembelajaran yang berkualitas, nyaman dan menyenangkan,” pesannya.
Pendidikan Berkualitas
Pemilik Yayasan Ponpes Al Muraad, Hj Sulianti Murad SH., MH., yang berada di luar daerah, menyampaikan harapannya melalui pesan WhatsApp.
Selaku pemilik yayasan, Ia berharap agar semua berjalan lancar dan test ini merupakan syarat calon masuk di Pesantren Al muraad.
“Test ini merupakan syarat calon masuk di Pesantren Al muraad, semoga anak-anak yg akan masuk di Al Muraad mempunyai kualitas pendidikan yang baik sehingga anak-anak didik nantinya sesuai dengan harapan pemilik yayasan, tenaga pengajar dan orang tua,” harapnya.
Ia menambahkan, melalui Ponpes Al Muraad Luwuk dapat melahirkan peserta didik atau santri yang memiliki kualitas pendidikan baik di ahlak yang baik. (*)