Banggaikece.id- Ratusan siswa peserta didik dari berbagai sekolah dan tingkatan, mulai dari TK/PAUD, SD, SMP dan SMA di Kota Luwuk ikut dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran, Rabu 15 Mei 2024.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Banggai itu dalam rangka memperingati HUT ke 150 Damkar.
HUT Damkar yang diisi juga dengan Fire Fighter Skill Competition ini diikuti utusan Damkar se Sulteng, dan Kota Luwuk sebagai tuan rumah.
Kembali di kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran, mendapat sambutan luar biasa dari peserta didik.
Disaksikan Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili, petugas Damkar Banggai terlihat semangat memberikan edukasi kepada ratusan siswa.
“Adik-adik sekalian, ini drum yang ada di depan sebagai wadah atau alat dalam simulasi bagaimana memadamkan kobaran api,” ungkap petugas Damkar menjelaskan.
Dengan sosialisasi dan edukasi ini, para peserta didik bisa mengetahui bagaimana cara mencegah terjadinya kebakaran.
“Jadi jangan panik ketika ada kebakaran. Ada yang mau coba praktik,” katanya, dan dijawab peserta didik, mau.
Petugas Damkar pun mulai mempraktikkan bagaimana menjinakkan kobaran api di dalam drum, alat simulasi.
“Pertama, kita harus perhatikan kemana arah angin. Kita ambil handuk atau kain tebal, basahi pakai air dan tutup penuh kobaran api mengunakan handuk tersebut,” jelasnya, sembari menunjukan aksi yang dilakukan petugas Damkar dalam memadamkan api.
Ia pun memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mencoba bagaimana menjinakkan kobaran api di drum.
Terlihat para siswa begitu antusias untuk menjajal memadamkan api. Bahkan kebanyakan yang berani maju dari kalangan siswi.
PARTISIPASI
Diketahui, dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan kebakaran ini diikuti berbagai sekolah, mulai dari TK hingga SMA.
Tak terkecuali, TK Negeri Satap Maahas yang juga mengikutkan peserta didiknya di kegiatan tersebut.
Didampingi langsung Kepala TK Negeri Satap Maahas, Herlina Tou dan Bu Guru Erna, satu peserta didiknya ikut dalam kegiatan sosialisasi itu. (*)
