BeritaDaerahNewsPendidikan

Hardiknas, Ini Pesan Ustadz Mu’adz Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah untuk Guru dan Santri

76
×

Hardiknas, Ini Pesan Ustadz Mu’adz Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah untuk Guru dan Santri

Sebarkan artikel ini

Banggaikece.id- Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Ponpes Daarul Hikmah Luwuk menggelar upacara bendera pada Kamis 2 Mei 2024, di halaman ponpes tersebut.

Menjadi pembina dalam Upacara Peringati Hari Pendidikan Nasional, ini pesan Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi., kepada guru dan santri.

Ada tiga pesan disampaikan Ustadz Mu’adz sapaan akrabnya, kepada guru dan santri. 

Pertama, seorang guru harus menjadi dirinya sendiri, dan tidak dibuat-buat atau berlebihan. Karena guru adalah teladan bagi santri, dan santri percaya dengan dirinya sendiri.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Salipi Bualemo yang Dilaporkan Hilang di Kebun Ditemukan Selamat

“Kedua, seorang guru harus memahami, mengerti dan mengetahui latar belakang atau background santrinya, terutama kepala sekolah dan perwaliannya,” kata Ustadz Mu’adz.

Pesan ketiga, seorang guru harus banyak memiliki literasi ilmu pengetahuan, karena orang yang tidak punya ilmu pengetahuan tidak akan bisa berbagi ilmu dengan orang lain.

BACA JUGA:  Dynamit FC dan FAI Unismuh Luwuk Raih Kemenangan, Mangkio Jr FC dan FEB Unismuh Berbagi Angka

Sementara tiga pesan Ustadz Mu’adz untuk Santri di momentum Hardiknas ini, pertama santri harus hidup disiplin dan teratur. Karena ketika tidak teratur dan tidak disiplin, adalah awal tidak adanya istirahat tubuh dan pikiran.

“Kedua santri harus percaya diri, karena sehebat apapun jika tidak memiliki rasa percaya diri, ilmu yang dimiliki hanya berguna bagi diri sendiri tidak dengan orang lain,” tuturnya.

BACA JUGA:  Lakalantas NMAX Vs Truk di Bantayan, Korban Dirujuk ke RSUD Luwuk 

Beda halnya kata dia, dengan seorang yang percaya diri. Ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat besar bagi orang lain.

“Ketiga, seorang santri harus memiliki etika dan ahlak yang baik, karena sepintar dan sehebat apapun kita, jika tidak punya ahlak akan ditinggalkan dan disepelekan orang lain,” tandasnya. (*)