BeritaDaerahNews

Dinas P2KBP3A Banggai Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 2 Luwuk 

160
×

Dinas P2KBP3A Banggai Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 2 Luwuk 

Sebarkan artikel ini
Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim memberikan sambutan dan paparan materi dalam kegiatan sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMAN 2 Luwuk. FOTO: JAJAD

Banggaikece.id- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai di bawah pimpinan Kadis Faisal Karim gencar melakukan sosialisasi sekolah amah anak.

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak itu seperti dilakukan di SMA Negeri 2 Luwuk, Selasa 30 April 2024.

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut dihadiri Kepala SMAN 2 Luwuk, dewan guru dan puluhan siswa.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini, Kepala Dinas P2KBP3A Banggai, Faisal Karim, Kasi Pidum Kejari Banggai, Dinas Kominfo Banggai dan dari Polres Banggai.

Mengawali sambutan dan paparan materi, Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim mengenalkan secara singkat instansi yang dipimpinnya.

Kadis Faisal Karim mengatakan, kehadiran Timnya di SMAN 2 Luwuk untuk memberikan sosialisasi sekolah ramah anak, sebagai upaya pencegahan kekerasan anak.

“Kita memberikan sosialisasi terkait pencegahan kekerasan terhadap anak, kenapa orientasinya kekerasan anak? Kalau kita melihat dalam pemberitaan telivisi banyak terjadi perundungan atau bullying yang dilakukan siswa,” kata Kadis Faisal Karim.

BACA JUGA:  Rumah di Pondan Mantoh Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Aksi perundungan atau bullying yang dilakukan siswa kata dia, diakibatkan runtuhnya mindset siswa. Hal-hal negatif yang dilakukan siswa, tidak bisa disalahkan kepada guru semata karena lingkungan siswa bisa menjadi faktor utama.

Olehnya kata Kadis, pentingnya pembinaan ahlak siswa yakni meningkatkan iman dan takwa. Tujuannya tentu tak lain agar siswa terhindar dari sifat-sifat negatif.

Namun Kadis menyadari, untuk melakukan kebaikan itu sangat berat. “Sudah tahu di situ tidak bagus, tetapi tetap datang. Seorang remaja, harus bisa memfilter. Masih banyak kegiatan positif, tapi itu justru diabaikan,” cetusnya.

Melalui sosialisasi ini, Kadis Faisal Karim ingin membuka cakrawala berpikir para siswa. Beberapa program pun terus digencarkan untuk mencegah kekerasan terhadap anak.

BACA JUGA:  Berlangsung Sukses, Festival Malabot Tumbe Tahun 2024 Resmi Ditutup

“Kita ada Duta kekerasan terhadap perempuan dan anak, ada forum anak. Forum anak ini, yang kita rekrut nanti, yang akan menjabarkan ke teman-temannya. Kemudian kita juga ada Forum Genre,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Kadis Faisal Karim mengenalkan aplikasi SICAKAP’ Sistem Informasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan’. 

“Kita sudah launching, nanti kita kasih linknya kepada bapak ibu guru. Di mana aplikasi ini, ada websitenya dan ada juga di play store. Ini (SICAKAP’) terintegrasi ke Kejari dan kepolisian langsung,” terangnya.

Kehadiran SICAKAP ini kata Kadis, untuk memudahkan dan mempercepat dalam penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Misalnya ada perundungan di sekolah, bapak ibu guru bisa melaporkan hal itu langsung di website. Di mana dalam aplikasi ini, pelapor akan dirahasiakan. Peluncuran aplikasi ini, sesuai instruksi dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak,” tandasnya.

BACA JUGA:  Innalilahi, Pria 50 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Tergeletak di Pinggir Pantai Mohobo Bakung Batui

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Luwuk, Satria Atmei Badoo menyampaikan terima kasih kepada tim Dinas P2KBP3A Banggai yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat sosialisasi.

Kepala SMAN 2 Luwuk, Satria memberikan sambutan dan membuka kegiatan sosialisasi. FOTO: JAJAD

“Terimakasih karena sekolah kami dipilih sebagai tempat sosialisasi sekolah ramah anak. Semoga ikhtiar dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perlindungan anak ini diridhoi Allah,” kata Kepsek.

Dalam sosialisasi ini kata Kepsek, peserta yang ikut terdiri dari pengurus OSIS, para dewan guru yang menjabat sebagai Guru Bimbingan Konseling dan Wakasek Kesiswaan.

Usai kegiatan dibuka Kepsek, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh Kasi Pidum Kejari Banggai. Materi yang dibawakan tentang peran kejaksaan dalam penuntutan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum.

Kasi Pidum Kejari Banggai memberikan materi. FOTO: JAJAD

Kemudian, pemaparan materi dari Polres Banggai Unit PPA. Para siswa dan guru begitu antusias mengikuti sosialisasi. (*)

Perwakilan Unit PPA Polres Banggai memberikan materi. FOTO: JAJAD
Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250