Banggaikece.id– Kepala SMAN 2 Luwuk, Satria memberikan apresiasi kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai yang telah memilih sekolahnya sebagai sasaran Sosialisasi Sekolah Ramah Anak, Selasa 30 April 2024.
Dalam sosialisasi ini, dihadiri langsung Kepala Dinas P2KBP3A Banggai, Faisal Karim selaku penyelenggara kegiatan, dan tiga narasumber lainnya yakni dari Kejari Banggai, Diskominfo Banggai dan Polres Banggai.
Dipilih sebagai sasaran kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak, Kepala SMAN 2 Luwuk, menyampaikan terima kasih dan apresiasi.
“Terimakasih kepada Dinas P2KBP3A Banggai yang telah memilih sekolah kami, sebagai sasaran Sekolah Ramah Anak. Semoga segala ikhtiar dalam memberikan perlindungan kepada anak dapat diridhoi Allah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, peserta yang ikut dalam sosialisasi ini adalah siswa pengurus OSIS, dewan guru yang menjabat sebagai Guru Bimbingan Konseling dan Wakasek Kesiswaan.
“Tadi sempat disebutkan soal Duta Genre, kami sebenarnya kalau bicara Duta Genre, agak sedikit trauma. Makanya kalau ikuti lomba itu, selalu tersakiti. Tapi semoga kedepan ajang pemilihan Duta Genre bisa lebih baik lagi,” harap Kepsek.
Melalui sosialisasi ini, Kepsek berharap ini bisa menjadi penguatan bagi para siswa dan guru dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, untuk menjadikan sekolah benar-benar ramah anak.
“Sehingga anak-anak di sekolah bisa lebih nyaman lagi. Olehnya, saya berharap peserta bisa mengikuti sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Sementara itu, Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim menjelaskan terkait program instansinya yakni pembentuk Kabupaten Layak Anak. Sehingga sosialisasi terus dilakukan di elemen masyarakat.
Dijelaskan, KLA adalah Kabupaten/Kota yang mempunyai system Pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak perlindungan. (*)
