BeritaDaerahNews

Kadis Faisal Karim Optimis, Tahun Ini Banggai Jadi Kabupaten Layak Anak 

68
×

Kadis Faisal Karim Optimis, Tahun Ini Banggai Jadi Kabupaten Layak Anak 

Sebarkan artikel ini
Kadis P2KBP3A Banggai Faisal Karim memberikan penjelasan tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. FOTO: IST
Example 300250

Banggaikece.id- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Banggai, Faisal Karim optimis, Kabupaten Banggai bisa menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).

Bahkan berdasarkan Locus Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak tahun 2024-2025, predikat Pratama tahun 2024 Kabupaten Banggai berada di posisi pertama.

Berikutnya, posisi kedua ada Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Morowali, Kabupaten Buol, dan Donggala.

“Insya Allah kita bisa mendapatkan kabupaten layak anak. Insya Allah terwujud tahun ini,” ungkap Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim kepada media ini, Minggu 28 April 2024, via pesan WhatsApp.

Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim saat memberikan materi tentang pencegahan kekerasan terhadap anak. FOTO: ISTIMEWA

Sekaitan Kabupaten Layak Anak kata Kadis, Tim Penilai dari Provinsi Sulteng dan Pusat akan datang ke Kota Luwuk.

BACA JUGA:  Lagi, 4 Dosen Yayasan Pendidikan Nurmal Luwuk Lulus Sertifikasi Pendidik Internasional MCE

“Sekaligus nantinya mereka memverifikasi data kami di lapangan. Informasi sementara, mereka akan tiba di Luwuk pada 13 Mei 2024,” kata Kadis Faisal Karim menjelaskan.

Untuk suksesnya program Kabupaten Layak Anak, Kadis Faisal Karim juga tak henti-hentinya melakukan sosialisasi seperti sekolah agar bisa menerapkan sekolah ramah anak.

Terbaru, Kadis Faisal Karim berkesempatan memberikan materi tentang pencegahan kekerasan dan perundangan terhadap anak di  TK Al Hasanah Luwuk, Sabtu 27 April 2024.

Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri oleh Polres Banggai, PPA, Dinas Pendidikan Banggai, Ketua Yayasan TK Al Hasanah Luwuk, Orangtua dan peserta didik.

BACA JUGA:  MTsN 1 Banggai Peringati Maulid Nabi, Ini 6 Manfaat Bersholawat 

Kadis P2KBP3A Banggai, Faisal Karim mengatakan, untuk memenuhi, menghargai hak-hak anak, dan perlindungan anak dari kekerasan, Pemerintah mewujudkan Sekolah Ramah Anak yang menjadi salah satu upaya dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah.

Kadis menjabarkan bagaimana konsep sekolah ramah anak yang harus diterapkan di semua sekolah.

Ada 8 konsep sekolah ramah anak, pertama bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri dan nyaman. Semua ini penting menjadi perhatian pihak sekolah, agar dapat mewujudkan sekolah ramah anak.

BACA JUGA:  Marak Beredar, Polisi Amankan 60 Bungkus Cap Tikus di Balantak Utara

Kemudian, Kadis Faisal Karim membeberkan komponen sekolah ramah anak. Pertama kebijakan sekolah ramah anak.

Kedua, pelaksanaan proses belajar yang ramah anak. Pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak dan SRA.

Ketiga, sarana dan prasarana yang ramah anak. Keempat, perlunya partisipasi anak. Partisipasi orangtua, lembaga masyarakat, dunia usaha, stakeholder lainnya dan alumni.

“Sekolah ramah anak dapat mengakibatkan anak menjadi senang, guru tenang dan orangtua pun bahagia,” kata Kadis Faisal Karim.

Olehnya, dalam mewujudkan itu, tiga pilar penting harus bisa saling berkomunikasi dengan baik. Tiga pilar itu adalah, anak, orangtua dan satuan pendidik. (*)