Banggaikece.id– Kapolsek Kintom AKP Laata, bersama Forkopimcam kembali melakukan mediasi terkait tuntutan warga Kelurahan Mendono yang ingin dipekerjakan sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tangkiang di Kantor Camat Kintom, Sabtu (27/4/2024).
Hadir dalam mediasi tersebut Camat Kintom, Pengurus TKBM Tangkiang, Perwakilan Aliansi Masyarakat Mendono, Lurah Mendono, Kades Tangkiang dan Kades Kalolos.
Kapolsek mengatakan sebelum mediasi ini digelar, telah dilaksanakan aksi damai oleh Aliansi Masyarakat Mendono pada pukul 09.00 Wita bertempat Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Jembatan Mendono.
“Massa sempat menahan empat truck kontainer,”ujarnya.
Lanjutnya, dalam mediasi tersebut AKP Laata meminta kepada pengurus TKBM Tangkiang agar dapat mengindahkan tuntutan dari massa aksi yang meminta agar setiap desa/kelurahan dapat dipekerjakan di Pelabuhan Tangkiang sekurang-kurangnya 10 orang.
“Tentunya kita berharap ada hasil yang bisa diterima semua pihak. Masyarakat Mendono bisa bekerja dalam operasi bongkar muat di Pelabuhan Tangkiang,” pintanya.
Dari hasil pertemuan itu, dihasilkan kesimpulan bahwa Ketua TKBM Tangkiang meminta waktu untuk dilaksanakan rapat pengurus dan anggota pada Rabu (1/5/2024) yang menghadirkan Kades/Lurah se-Kecamatan Kintom. (*)
