Banggaikece.id—Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa, menutup pembekalan peserta Magang Praktik Pengalaman Lapangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Fakultas Agama Islam.
Penutupan pembekalan dirangkaikan dengan pelepasan secara simbolis 102 mahasiswa untuk mengikuti Magang Praktik Pengalaman Lapangan.
Penutupan pembekalan bertema “Inovasi pendidikan dalam upaya membangun generasi milenial yang berkarakter kreatif di era 5.0” itu turut dihadiri Dekan Fakultas Agama Islam, Anik Mufarrihah, Wakil Rektor III, Dr Agung K Djibran dan Ketua BPH Unismuh Luwuk Banggai, Dr Farid Haluti,M.Pd.
Dekan Fakultas Agama Islam, mengatakan, pembekalan peserta MPPL selama dua hari, bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa yang akan melaksanakan program MPPL.
Membekali mahasiswa dengan persiapan yang perlu dilakukan, agar saat di lokasi MPPL tidak tiba masa tiba akal. Menyiapkan kemampuan soft skill, termasuk kemampuan pengambilan keputusan saat melaksanakan tugas di lapangan.
Ia berharap peserta MPPL yang akan dilepas dan diberangkatkan ke lokasi pada Kamis 25 April 2024, membawa nama baik almamater, keluarga, dan diri sendiri.
“Saat berbaur dengan masyarakat kita harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku setempat,” katanya mengingatkan.
Peserta MPPL ini nantinya bakal ditempatkan di dua kabupaten yakni Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut.
Rektor Unismuh Luwuk Banggai, Dr Sutrisno K Djawa, mengingatkan, mahasiswa sebagai duta Universitas Muhammadiyah perlu mengetahui tentang Muhammadiyah.
Terutama mengenai lima pilar Muhammadiyah yakni tauhid, alquran dan sunnah, pembaharuan, wasathiya, bahwa Muhammadiyah adalah umat yang berada di tengah, tidak di kiri atau tidak di kanan, tidak berlebihan, dan berperilaku sebagai umat yang menjadi rahmatan lil alamin.
“Lima pilar ini perlu diimplementasikan selama melaksanakan program magang. Jika empat ini dilaksanakan, maka bisa terwujud islam sebagai rahmatan lil alamin,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar selama pelaksaan magang mahasiswa untuk menjaga kesehatan, manfaatkan magang untuk menambah pengetahuan, membangun kolaborasi dan menjalin networking.
“Jaga nama baik almamater Unismuh Luwuk Banggai,” pungkasnya. (*)
