BeritaDaerahNewsPendidikan

PDM dan Unismuh Luwuk Gelar Safari Ramadhan, Sasar Lima Kecamatan dan 21 Masjid

20
×

PDM dan Unismuh Luwuk Gelar Safari Ramadhan, Sasar Lima Kecamatan dan 21 Masjid

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id- Selasa 26 Maret 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk gelar safari ramadhan dengan menyasar lima kecamatan.

Lima kecamatan yang disasar itu adalah Kecamatan Pagimana, Lobu, Bunta, Nuhon, dan Simpang Raya.

Sebelumnya juga, kampus hijau di bawah pimpinan Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa melakukan safari di dua kecamatan yakni Kecamatan Toili dan Toili Barat.

BACA JUGA:  Datang di Banggai Government Expo, Kalla Toyota Berikan Promo Menarik!

Untuk safari di lima kecamatan, PDN dan Unismuh Luwuk menyasar 21 masjid dengan menyiapkan 21 penceramah.

“Penceramah dari kalangan dosen dan PDM, total ada 21 masjid. Berarti 21 penceramah. Tim yang turun, rombongan PDM, Rektor, Wakil Rektor, para dekan dan dosen,” jelas Sekretaris PD Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Dr. Jumahir M.Pd., kepada banggaikece.id, Rabu 27 Maret 2024.

Dalam safari ramadhan ini kata Ustadz Dr. Jumahir, tim safari juga memberikan bantuan ke masjid yang disambangi. 

BACA JUGA:  Rakor KPA Tingkat Sulteng, Upaya Tingkatkan Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS

Seperti di Masjid Alhasah Pagimana, tim safari ramadhan Unismuh Luwuk memberikan bantuan karpet untuk masjid yang diserahkan langsung oleh Rektor Dr. Sutrisno K Djawa dan Ketua PD Muhammadiyah Banggai, Dr. Farid Haluti.

Safari yang dilakukan Unismuh Luwuk dan PDM Banggai mendapat sambutan antusias dari masyarakat khususnya jamaah masjid.

BACA JUGA:  Turunkan Baliho Cuma Prank, Warga Lontos Tetap Solid Dukung Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang 

“Sangat antusias mulai dari penyambutan, persiapan buka puasa sampai pelaksanaan dakwah atau ceramah  ramadhan mendengar ilmu-ilmu agama berkenaan dengan Ramadhan dan lain-lain,” akunya.

Dosen kampus hijau itu berharap, safari ramadhan ini bisa terjalin ukhwah islamiyah persatuan umat sesama umat Islam.

“jangan karena perbedaan menjadikan kita bercerai berai serta ilmu keagamaan bagi masyarakat dapat tercerahkan,” harapnya. (*)