BeritaNews

Isi Tausiyah Ramadhan di Masjid Al Fattah, Ini Pesan Ustadz Dr. Jumahir Dosen Unismuh Luwuk 

27
×

Isi Tausiyah Ramadhan di Masjid Al Fattah, Ini Pesan Ustadz Dr. Jumahir Dosen Unismuh Luwuk 

Sebarkan artikel ini
Example 300250

Banggaikece.id- Mengisi Tausiyah atau ceramah di Masjid Al Fattah BTN Bukit Mambual Regency, ini pesan Ustadz Dr. Jumahir kepada jamaah yang hadir.

Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk itu berkesempatan memberikan tausiyah ramadhan di malam keempat tarawih, Kamis 14 Maret 2024.

Banyak pesan yang disampaikan Ustadz kondang di Kabupaten Banggai itu yang juga mantan Wakil Dekan I di FAI Unismuh Luwuk.

Pertama, di bulan Suci Ramadhan ini umat Islam, khususnya laki-laki harus mampu menjaga pandangan saat puasa. Baik secara langsung maupun di dunia Maya.

“Ibu-ibu atau perempuan juga harus dijaga auratnya. Jangan memposting yang bisa merusak pandangan laki-laki dan mengurangi nilai ibadah puasa. Kalau dari pagi sampai sore mata maksiat terus, bisa habis pahala puasa kita. Itu baru mata, belum lagi dosa telinga dan lainnya,” ungkap Ustadz Jumahir.

BACA JUGA:  Dilepas Sekkab, Jalan Santai Jilid II Meriahkan Milad Pertama Magister Manajemen FEB UMLB

Menurutnya, banyak yang berpuasa hanya mendapat lapar dan dahaga karena tidak bisa menjaga hal-hal tersebut.

Olehnya, untuk menjaga ibadah puasa berjalan baik, gunakan waktu dengan amal kebaikan.

“Apabila datang bulan suci Ramadhan, dibukakan pintu surga, suatu kenikmatan yang disiapkan Allah, kenapa kita tidak mengisi pintu surga. Olehnya, kita lakukan amalan-amalan di bulan suci. Kalau sholat tarawih, harus shalat witir. Karena witir itu muakad, penutup sholat sunah,” tekannya.

Di kesempatan itu, Ia berharap jamaah masjid Al Fattah bisa Istikomah melaksanakan Sholat Tarawih secara berjamaah. “Insya Allah, Masjid Al Fattah full terus sampai akhir,  full satu bulan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Prima Motor Toili Gelar Customer Day dan Kenalkan NMax Turbo

Berikutnya, Ustadz Jumahir juga mengajak kepada umat muslim memanfaatkan momentum ini untuk perbanyak baca Alquran dan berzikir.

“Kalau istri kita lagi masak, siapkan untuk berbuka puasa atau sahur. Kita jangan cuma nonton film yang aneh-aneh. Tapi bantu istri kita,” cetusnya.

Menurutnya, jika istri tengah mengerjakan pekerjaan menyiapkan menu buka puasa, dan suami membaca Alquran atau zikir, pahalanya akan mengalir kepada istri juga.

“Kalau jam 3 (dini hari) dibangunkan untuk sahur, kita suami sholat tahajud. Insya Allah pahalanya itu mengalir ke istri tanpa berkurang pahala kita,” tuturnya.

BACA JUGA:  Turnamen Bola Voli Meriahkan HUT ke 12 Luwuk Selatan Resmi Bergulir 

Kemudian, Ustadz Jumahir juga menyinggung banyak umat Islam yang merayakan idul Fitri tapi tak menjalankan ibadah puasa.

“Yang berhak merayakan kemenangan (Idul Fitri) adalah yang puasa satu bulan penuh. Bukan yang puasa di awal (pembukaan) dan penutup. Baru penutup hanya setengah hari lagi,” kata Ustadz yang disambut tawa jamaah.

Sebelum menutup ceramahnya, Ustadz Jumahir mengajak kepada jamaah untuk mengisi Ramadhan ini dengan amal-amal kebaikan.

“Kita raih amal kebaikan berlipat ganda untuk keselamatan dunia dan akhirat,” tandasnya. (*)

Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250 Example 300250