Banggaikece.id– Kongres ke 23 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berlangsung di Jakarta dan dihadiri Presiden Joko Widodo telah selesai pada Sabtu 2 Maret 2024.
Kehadiran Presiden Jokowi di Kongres itu, turut didampingi Kapolri Pol Drs.Listyo Sigit Prabowo.Msi., Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perdagangan,Zulkifli Hasan, S.E., M.M, dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
Ribuan guru dari berbagai penjuru yang merupakan pengurus PGRI hadir dalam Kongres 23 di Jakarta. Tak terkecuali dari PGRI Kabupaten Banggai yang diketuai Jamil Hasyim S.Pd, M.Pd.
Hadir bersama 11 pengurus lainnya, Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim mengaku senang dan bangga bisa hadir dalam Kongres 23 PGRI.
Dalam momentum itu, Ia bisa mendengarkab langsung aspirasi-aspirasi guru yang disampaikan Ketua Umum PB PGRI ke Presiden Jokowi.
Usulan yang disampaikan dalam momentum itu diantaranya adalah pertama soal sertifikasi guru agar terus berkelanjutan atau tetap dipertahankan untuk kesejahteraan para guru.
Kedua, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., juga memperjuangkan nasib para honorer. Ia meminta pemerintah pusat agar bisa menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer.
“Kemudian, pengangkatan guru swasta dan kembalikan ke sekolah swasta untuk mengisi kekurangan atau keterbatasan jumlah guru di sekolah,” kata Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim membeberkan poin-poin penting dalam Kongres 23 PGRI di Jakarta.
Ia berharap, semoga PGRI selaku eksis bersama dengan pemerintah, dan berjalan bersama-sama.
“Olehnya, kami berharap pemerintah dan pemangku kepentingan agar bisa menjaga dan memberikan perhatian kepada guru,” harapnya.
Kemudian, Jamil Hasyim juga memberikan selamat kepada Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., yang kembali terpilih sebagai Ketua PB PGRI untuk periode berikutnya.
“Selamat kepada ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., yang kembali terpilih sebagai Ketua PB PGRI. Semoga selalu tedelan dan maju bersama pemerintah dan masyarakat,” tandasnya. (*)