banggaikece.id – Nyawa seorang pemuda asal Desa Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut (Balut), Riski Soino (23) melayang pada 19 Januari 2024. Nyawanya tidak tertolong setelah 34 hari terjadinya tawuran antar desa.
Meninggalnya Riski Soino, sosok pemuda tampan sampai dengan saat ini masih meninggalkan teka teki terkait dengan terlibatnya almarhum dalam perkelahian antar kampung yang terjadi 34 hari lalu tepatnya 16/12/2023.
Perkelahian ini terjadi antara pemuda asal Desa Lantibung dengan tetangga desanya Kalupapi.
Berdasarkan hasil komfirmasi media ini dengan Kapolsek Lobangkurung Balut, Iptu Harsina melalui rilisnya Rabu (24/1/2024) mengatakan, bahwa perihal meninggalnya Riski Soino sudah ditangani Polres Bangkep.
Sedangkan untuk penanganan awal, sejak kejadian tanggal (16/12/2023), dari pihak Polsek Lobangkurung sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan visum di puskesmas Lantibung dan hasilnya ada luka ringan.
Setelah akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Polsek Lobangkurung di desa Lipulalongo Kecamatan Labobo Balut dengan membawa semua yang diduga terlibat perkelahian tapi dibatalkan.
“Pembatalan pemeriksaan lanjutan di Polsek karena permintaan Kepala Desa Lantibung Robi Bukamo untuk menyelesaikan masaalahan tersebut dengan kepala desa Kalupapi”, kata Kapolsek Harsina.
Karna dengan alasan yang dapat diterima akhirnya kepolisian setujui diselesaikan di tingkat desa dengan catatan kalau ada kendala cepat dilaporkan.
“Tapi setelah adanya satu orang yang terlibat perkelahian antar desa itu meninggal dunia dan dilakukan komfirmasi ternyata permasalahan tersebut tidak pernah ditindak lanjuti oleh kedua pemerintah desa”, sesal Kapolsek Libangkurung Iptu Harsina.
Sementara itu Kepala desa Kalupapi, H. Indra Kuba melalui telpon seluler pada media ini Rabu (24/1/2024) mengatakan atas nama masyarakat turut berduka cita dengan meninggalnya almarhum Riski Soino.
“Hanya saya sangat sesali permintaan penyelesaian antar dua desa tidak pernah terwujud”, kata H. Indra Kuba.
Sementara itu Kepala desa Lantibing, Robi Bukamo yang coba dihubungi oleh media ini tapi belum bisa tersambungkan. ASW
