Daerah

Cukup Menjanjikan, Petani Padi di Sindangsari Toili Barat Selingi Tanam Tembakau

2039
×

Cukup Menjanjikan, Petani Padi di Sindangsari Toili Barat Selingi Tanam Tembakau

Sebarkan artikel ini
Example 300250

banggaikece.id- Sindangsari salah satu desa di Kecamatan Toili Barat (Tolbar), Kabupaten Banggai tidak hanya dikenal dengan hasil panen padinya yang melimpah ruah.

Namun di sisi lain, di desa ini memiliki keunikan yakni banyaknya petani yang menggantungkan hidupnya bertani tembakau secara tradisional.

Semua ini tentunya tidak lepas dari keterampilan petani tembakau itu sendiri. Seperti diketahui, dahulu bertani tembakau dilakukan saat jeda musim tanam padi tiba, maka sawah yang tadinya ditanami padi kini ditanami tembakau.

BACA JUGA:  MTsN 1 Banggai Peringati Maulid Nabi, Ini 6 Manfaat Bersholawat 

Tembakau ini memiliki masa panen yang hampir mirip dengan padi sawah yakni kurang lebih 3 bulan sehingga tidak menggangu proses masuknya masa tanam padi tiba.

Di Desa Sindangsari sendiri terdapat kurang lebih 20 orang petani tembakau tradisional.

Salah satunya Sahril warga setempat yang kini berfokus pada pertanian tembakau tradisional.

“Alhamdulillah kami di Sindangsari ini yang tadinya petani padi sawah menyulap sawah kami dengan menanam tembakau sambil menunggu masa tanam padi tiba” tuturnya.

BACA JUGA:  Ayo Ramaikan Berlangsung 4 Hari, Banggai Government Expo 2024 Resmi Dibuka

Bertani khusus bidang tembakau tradisional ini harus memiliki pengetahuan khusus dalam hal perawatanya, proses memanen sampai dengan siap untuk dipasarkan.

Bertani tembakau tradisional ini cukup menjanjikan secara dampak ekonomi bagi warga setempat dengan berbekal pengetahuan bertani termbakau dari kampung halaman mereka di Lombok NTB kini mereka bisa terapkan di wilayah transmigrasi seperti di kecamatan Toili Barat.

Tidak banyak petani tembakau tradisional di Kabupaten Banggai ini . Salah satunya ada di Desa Sindangsari.

Pemasaran tembakau ini pun cukup terbilang mudah karena di mana di desa tersebut terdapat pasar rakyat yakni pasar Sindansari kemudian beberapa di antara diperjual belikan sampai di luar kota Kabupaten Banggai seperti di Morowali Utara, Morowali dan Banggai Kepulauan.

BACA JUGA:  Polisi Sita 20 Galon Cap Tikus di Pagimana, Tiga Orang Diamankan 

Harapannya melalui pemerintah serta pihak terkait untuk terus mensupport petani dalam menjalankan pertaniannya khususnya di bidang pertanian tembakau tradisional sebab ini merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat di wilayah tersebut guna menopang perekonomian mereka. (*)

Penulis: Maruf