banggaikece.id- Universitas Tompotika (Untika) Luwuk melalui LP2M telah melakukan survei lokasi untuk rencana penempatan mahasiswa peserta KKN Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Saat ini tim LP2M telah melakukan survei lokasi di empat kecamatan yakni tiga kecamatan di Kabupaten Banggai dan satu kecamatan di Kabupaten Morowali Utara.
Sebanyak 51 desa yang direncanakan akan menjadi lokasi penempatan, sesuai hasil survei yang dilakukan tim di empat kecamatan tersebut.
Anggota Tim Survei KKN Untika Luwuk, Edy Wibowo S.Pd., M.Pd., yang juga Kepala Bidang LPM, menjelaskan bagaimana hasil survei yang dilakukan.
Pertama, untuk Kecamatan Toili 14 desa dan 1 kelurahan, Kecamatan Toili Jaya 10 desa dan Toili Barat 17 desa siap menerima peserta KKN.
“Tinggal satu kelurahan yakni Kelurahan Cendana, Kecamatan Toili masih menunggu konfirmasi sampai minggu depan,” ungkapnya, Minggu pagi 21 Januari 2024.
Berikutnya, untuk Kabupaten Morowali Utara, Untika Luwuk memilih Kecamatan Mamosalato. Di kecamatan ini 10 desa siap menerima dari 14 desa yang ada.
Untuk suksesnya kegiatan KKN di kabupaten tetangga, LP2M melalui kepala Bidang KKN Zaenudin Palalas SH., MH , langsung menemui
Krispen Masu Asisten I Bidang Pemerintahan Morut untuk meminta rekomendasi izin lokasi pelaksanaan KKN.
“Kalau potensi mahasiswa, sebanyak 450 peserta untuk KKN tahun ini. Semoga pelaksanaan KKN tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya. (*)